Taruna dan Direktur Polimarim AMI Atraksi Kekuatan di Rindam XIV Hasanuddin, Ini yang Dipatahkan!
taruna-taruni Polimarim AMI juga menampilkan kemampuan mematahkan batako bertumpuk dengan tangan kosong
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
Jiwa Nasionalisme
Kegiatan yang dilakukan taruna-taruni pada diklat bela negara ini bukan berarti mereka dilatih untuk menjadi tentara atau kemiliteran.
Namun, para taruna Polimarim AMI Makassar diberikan materi-materi untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.
Baca: Pedagang Pasar Sentral Diberi Waktu 3 Hari, Jika Tak Masuk New Makassar Mall, Ini Dilakukan Pemkot!
Baca: Preview PSM Vs Barito Putra, Ada Secercah Harapan dari Penyerang Anyar Sandro, Ini Bukti Pertamanya!
Baca: Penerimaan CPNS 2018, Tak Sesuai Harapan, Pemprov Sulsel Rombak Kuota dan Formasi, Kenapa Bisa?
“Pelaksanaan Diklat Belanegara selama 5 hari ini, merupakan dasar dari implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam sikap keterampilan, kedisiplinan, serta kepemimpinan generasi muda,” kata Kolonel Nugroho Dwi Hermawan mewakili Danrindam Kol (Inf) Rafael Granada Baay.
Lebih lanjut, kata Nugroho, para taruna akan menjadi penerus bangsa dalam mengisi pembangunan.
Dan ketika mereka sudah menyelesaikan kuliah, mereka akan berada di garis terdepan pertahanan negara.
“Atas nama Danrindam XIV/Hasanuddin, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada para taruna-taruni Polimarim yang telah menujukkan dedikasi dan semangat dalam mengikuti seluruh kegiatan diklat bela negara ini dengan kesungguhan,” ujarnya. (*)