Pj Bupati Bantaeng Buka Workshop Sosialisasi Penanggulangan Bencana
Kegiatan yang digelar di Kantor BPBD Bantaeng itu untuk perencanaan yang sifatnya terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh terkait
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pj Bupati Bantaeng, Ashari Faksirie Radjamilo didampingi Kepala BPBD Bantaeng, Muslimin membuka Workshop Sosialisasi Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Bantaeng 2018, Rabu (12/9/2018).
Kegiatan yang digelar di Kantor BPBD Bantaeng itu untuk perencanaan yang sifatnya terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh terkait penanggulangan bencana.
Ashari pada kesempatan itu mengatakan bahwa RPB akan menjadi pedoman dalam penanggulangan bencana lima tahun mendatang. Baik bagi pemerintah daerah, dunia usaha, maupun masyarakat.
"Bantaeng memang perlu menyusun RPB, karena letaknya yang berbatasan dengan laut. Meskipun dikatakan bahwa Sulsel aman akan tsunami, tapi kita tidak pernah bisa memperkirakan kapan bencana akan datang," ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa RPB Bantaeng merupakan wujud dari upaya pemerintah daerah dalam merumuskan program-program kegiatan dan fokus prioritas penanggulangan bencana.
RPB Bantaeng akan memuat upaya-upaya pengurangan risiko bencana yang efektif, penanganan kondisi tanggap darurat yang efisien dan upaya pemulihan yang tepat sasaran.
Program kegiatan dalam RPB Bantaeng disusun berdasarkan visi misi penanggulangan bencana dan rencana tindakan yang harus diambil sesuai dengan manajemen risiko.
"RPB Bantaeng ini perlu diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," tuturnya.