Sudah Nonton? Trending di Youtube 2 Ajudan Ganteng Presiden Jokowi Blak-blakan Saat RI-1 Istirahat
Sudah Nonton? Trending di Youtube 2 Ajudan Ganteng Presiden Jokowi Blak-blakan Perilaku RI-1 Saat Istirahat
"Jadi bapak itu pernah, pagi terbang ke Aceh setelah itu ke Banjarmasin setelah itu ke Halmahera Maluku Utara, setelah itu lanjut lagi ke Papua untuk melihat perkembangan jalan. Selama lima hari, satu hari satu provinsi," kata Syarif.
Menurut Teddy berbagai hal yang dilakukan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke daerah.
"Pertama tiba di kota tujuan bisa melakukan macam-macam, bisa dimulai dari pembagian kartu indonesia pintar (KIP). sertifikat tanah peresmian atau peninjauan. break saat makan siang," kata Teddy.
Baca: Ini Profil Bripda Puput Nastiti Devi Calon Istri Ahok: Umur, Zodiak, Agama, dan Profesi
Baca: Daftar CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id 19 September: Ini Cara Daftar, Lokasi dan Jadwal Tes
Baca: 4 Dokumen CPNS Yang Wajib Disiapkan Sekarang! Pendaftaran Hanya di sscn.bkn.go.id
"Kelar acara bisa jam 9, jam setengah 10 malam," tambah Syarif.
Yang lazim dilakukan Jokowi ternyata tidak langsung istirahat tidur begitu sampai di hotel.
"Tiba di hotel bapak tidak serta merta istrahat, di situ bapak memikirkan yang lain, bukan memikirkan kunker, pikirkan kegiatan nasional, internasional ada apa. Telpon menteri, telpon pejabat ini," kata Teddy.
Lebih lanjut keduanya juga membeberkan banyak hal tak terduga yang menjadi ciri khas kunjungan daerah Jokowi.
"Banyak kegiatan yang tak terduga turun pesawat yang harusnya istirahat. Karena lewat mal, tiba-tiba beliau bilang 'saya pengen ke situ , sampai di hotel ke situ," kata Syarif.
Lalu kapan sebenarnya Presiden Joko Widodo punya waktu untuk istirahat?
"Kalau ketemu warga menurut saya bapak istirahat. Karena bapak gembira tertawa. Kemudian salaman menurut saya itu yang membuat bapak istirahat," kata Teddy.
Iptu Syarif juga menyebutkan, Jokowi adalah sosok pendengar yang baik jika mendapat keluhan dari masyarakat.
"Bapak itu orangnya pendengar, apalagi dengan masyarakat benar-benar dengarkan kata per kata, kira-kira warga butuh apa," kata Syarif.
Jadi tukang foto

Menurut Iptu Syarif saat menyapa warga, Presiden Joko Widodo juga mengajak foto bersama.
Dua ajudan ini pun mendadak jadi fotografer yang siap mengabadikan gambar Jokowi dengan handphone milik warga.
"Bagi rakyat yang sudah jauh datang 3 Km, 5 Km, mereka minta foto dengan presiden, kita fotokan lalu bapak ngecek foto jelek foto ngeblur dibalikin lagi HP-nya ke saya. Saya fotin lagi sampai fotonya bagus. Lalu bapak bilang ke warga terima nih fotonya hasilnya bagus," kata Syarif.
Kebiasaan kecil itu menurut Syarif membuat kenangan warga sangat membekas saat bertemu kepala negara.