CITIZEN REPORTER
Hebat! Pelajar Makassar Juara III Lomba Bercerita Tingkat Nasional
Atas prestasinya itu, siswi berjilbab ini berhak membawa pulang piala, sertifikat dan uang tunai Rp 10 juta. Dipersembahkan Aqila Nailatul
Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
Tulus Wulan Juni
Pustakawan - Humas Dinas Perpustakaan Kota Makassar
Melaporkan dari Jakarta
Alhamdulillah. Satu lagi anak Makassar yang mengukir prestasi tingkat nasional.
Kali ini dipersembahkan Aqila Nailatul Izzah dari SD Negeri Unggulan Monginsidi I Kota Makassar.
Aqila berhasil meraih juara ketiga Lomba Bercerita Antar Siswa SD/ MI Tingkat Nasional 2018 yang digelar di Hotel Orchardz, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Prestasi yang diraih Aqila ini layak kami banggakan.
Sebelumnya Kota Makassar sempat vacum selama 3 tahun tidak dapat mewakili Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat nasional untuk lomba serupa.
Aqila memecahkan kevakuman tersebut setelah keputusan dewan juri yang dibacakan Kak Awam dan Pak Kunduri menobatkannya sebagai juara ketiga.
Atas prestasinya itu, siswi berjilbab ini berhak membawa pulang piala, sertifikat dan uang tunai Rp 10 juta.
Ayo ke To’ Tombi, Negeri di Atas Awan di Toraja Utara
Setelah 25 Tahun Terhenti, Unhas Kembali Wisuda Insinyur
Sedangkan juara pertama dan kedua, secara berurut diraih pelajar dari DI Yogyakarta dan Provinsi Papua Barat.
Sementara harapan I, II dan III secara berurut dipegdang siswa asal DKI Jakarta, NTB dan Sumatera Selatan.
Lomba bercerita tingkat nasional ini diikuti utusan dari 34 provinsi di Indonesia.
Berlangsung sejak 3 September 2018.
Aqila adalah utusan Sulawesi Selatan dari Kota Makassar.
Pada babak penyisihan, Aqila membawakan cerita berjudul Pung Julung Julung.
Di babak 12 besar, ia membawakan cerita berjudul Nene Malomo.
Selama lomba di Jakarta, Aqila mendapat dukungan langsung sejumlah pejabat di Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Di antaranya Thato Amran Kudus (Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca) dan Fadly Nur Daeng Bonto (kepala seksi).
Juga hadir beberapa pustakawan dan staf khusus bidang pengembangan budaya baca Dinas Perpustakaan Kota Makassar. (*)