Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPBD Jeneponto Jemput Korban KLM Wahyu Ilahi di Probolinggo

Korban selamat yang terdiri dan delapan Abk dan 13 penumpang saat ini ditampung di Pelabuhan Probolinggo, Jawa Timur.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Anita Kusuma Wardana

 
 TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Pemkab Jeneponto memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto untuk menjemput korban KLM Wahyu Ilahi 02 GT 66 yang terbakar dan tenggelam di perairan Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (1/9/2018).

Korban selamat yang terdiri dan delapan Abk dan 13 penumpang saat ini ditampung di Pelabuhan Probolinggo, Jawa Timur.

"Setelah kordinasi dengan Pemkab Jeneponto, hari ini kita bersiap menuju Bandara (Sultan Hasanuddin) untuk terban ke Probolinggo melakukan evakuasi terhadap 21 korban selamat, "kata Kasi Kedaruratan BPBD Jeneponto Mus Muliadi kepada TribunJeneponto.com, Senin (3/9/2018).

Mus Muliadi didampingi Kapolsek Batang, Iptu Kaharuddin Sita dan Danramil 05 Batang, Kapten Inf Muhammad Amin.

Baca: KLM Wahyu Ilahi Terbakar, Semua Penumpang Selamat, Ini Nama-namanya

Proses evakuasi yang akan dilakukan rencananya melalu jalur udara atau pesewat.

"Kita akan evakuasi dengan menerbankan ke kampung halaman, karena kalau pakai jalur laut takutnya para korban masih terauma, makanya kita pilih untuk jalur udara, "ujar Mus Muliadi.

Setibanya di Pelabuhan Probolinggo, pihaknya berencana melakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisik dan phisikis para korban.

"Untuk jadwal pulangnya, kita terlebih dahulu lakukan pemeriksaan kesehatan dan phisikis korban, kalau sudah baik maka kita akan segera terban ke Makassar, intinya dalam pekan ini InsyaAllah tiba di kampung halaman, "terang Musliadi.

Seluruh biaya pemulangan atau evakuasi korban KLM Wahyu Ilahi ditanggung Pemkab Jeneponto.

Kapal Layar Motor (KLM) Wahyu Ilahi 02 GT 66 dikabarkan hilang kontak saat berlayar dari Pelabuhan Marapokot, Embai, Nusa Tenggara Timur, menuju Pelabuhan Jeneponto, Desa Bungen, Kecamatan Batang, Jumat (31/08/2018) pekan lalu.

Kapal berangkat dari pelabuhan Marapokot, tanggal Kamis 30 Agustus  pukul 02.00 dini hari, ETA (rencana waktu kedatangan) Jeneponto, Jumat tanggal 31 Agustus 2018 pukul 05.00 Wita.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved