Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sebelum Dibegal Hingga Meninggal, Shanda Puti Denata Sempat Ingin Shalat Tahajjud

Setelah menjalani perawatan di RS Boromeus Bandung selama 24 jam, korban bernama Shanda Puti Denata (23) menghembuskan nafas terakhir.

Editor: Edi Sumardi
Shanda Puti Denata dan ilustrasi pembegalan. 

"Awalnya emang menganggap hal biasa ternyata itu firasat, tepatnya pada malam sekitar pukul 02.00 WIB, pas saya mau ke kamar mandi foto saya sama almarhum jatuh," tutur Yudi sambil menunjuk pada kumpulan foto di dinding rumahnya.

Di pagi harinya, dia melanjutkan sekitar pukul 08.30 WIB, ia mendapat informasi dari sepupu korban yang mengabarkan putrinya masuk rumah sakit akibat menjadi korban pembegalan.

"Informasi awal pukul 08.30 WIB kemarin, dari sepupu almarhumah. Awalnya tidak percaya tapi setelah ada foto langsung berangkat ke Bandung," kata Yudi.

5. Pelaku Dua Orang

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana mengatakan pelaku teridentifikasi sebanyak dua orang.

"‎Pelaku melibatkan dua orang kalau dilihat dari CCTV. Berbekal dari itu kami melakukan pengejaran," ujarnya.

Pihaknya juga sudah membentuk sebuah tim untuk memburu pelaku begal yang menewaskan Shanda.

"‎Kami sudah membentuk tim, anggota sudah bekerja di lapangan, kami berupya mendapatkan pelakunya untuk segera menangkap dan menindak pelakunya," ujarnya.(*) 

Artikel ini telah tayang pada TribunnewsBogor.com dengan judul Mahasiswi Tewas Dibegal di Bandung, Minta Dibangunkan Tahajjud dan Fotonya Jatuh Jadi Firasat Ayah, http://bogor.tribunnews.com/2018/09/01/mahasiswi-tewas-dibegal-di-bandung-minta-dibangunkan-tahajjud-dan-fotonya-jatuh-jadi-firasat-ayah?page=all&_ga=2.38420902.40815160.1535723492-1845415233.1535723492.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama

Editor: Vivi Febrianti

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved