5 Fakta Tewasnya Guru Cantik Asal Belinyu, No 3 Dibunuh Suami yang 10 Tahun Lebih Muda
5 Fakta Tewasnya Guru Cantik Asal Belinyu, No 3 Dibunuh Suami yang 10 Tahun Lebih Muda
Suami tersangka pembunuh istri sendiri, almarhumah Sri Devi (34), membeberkan cara dan motif pembunuhan ini.
Kapolres Bangka AKBP M Budi Ariyanto diwakili Kasat Reskrim AKP Rio RP kepada Bangka Pos Groups, Rabu (29/8/2018) menjabarkan kutipan pengakuan tersangka, usai introgasi.
"Saudara Fariansyah alias Fari melakukan pembunuhan terhadap istrinya, Sri Devi dengan cara Saudara Fariansyah alias Fari masuk ke dalam kontrakan korban melalui jendela depan," kata Kasat seraya menyatakan, antara tersangka dan korban sudah 'pisah ranjang' dan dalam proses perceraian.
TERUNGKAP Alasan Hanifan Peluk Jokowi dan Prabowo Usai Dapat Medali Emas Hingga Viral
4. Kronologi
Ketika itu, Selasa ( 28/8/2018) sekitar Pukul 00.30 WIB, korban tak menyadari tersangka pelaku masuk ke dalam rumah kontrakannya di Jl Bhakti Belinyu Bangka.
"Tersangka Fariansyah kemudian langsung menuju kamar korban.
Setelah masuk ke dalam kamar kemudian pelaku melihat korban sedang dalam keadaan tidur.
Kemudian pelaku langsung membekap wajah korban dengan bantal sehingga korban Sri Devi tidak bergerak lagi," katanya.
Untuk memastikan korban benar-benar tewas, pelaku kemudian mencekik lagi leher korban.
Setelah memastikan korban tewas, pelaku langsung mencari akal menghilangkan jejak.
"Kemudian Fariansyah memikirkan untuk membuat cara agar korban Sri Devi seolah tewas akibat bunuh diri sehingga kemudian Saudara Fariansyah mengambil obeng yang ada di dapur kemudian melubangi plafon di dalam kamar dengan tujuan untuk menggantung leher korban agar terlihat gantung diri," katanya.
Namun dikarenakan plafon kamar terlalu tinggi, pelaku beralih ke plafon dekat kamar mandi.
Kemudian pelaku melubangi plafon menggunakan pisau, namun dikarenakan susah untuk mengaitkan tali ke leher korban sehingga kemudian pelaku merubah rencananya menggantung leher korban.
"Tersangka pelaku kemudian membuat alibi bahwa korban tewas bunuh diri dengan cara melukai atau memotong urat nadi tangannya.
Sehingga kemudian pelaku melukai, memotong urat nadi tangan kanan korban dan meletakkan pisau ke tangan kiri korban untuk membuat seolah-olah korban bunuh diri," kata Kasat.