Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2019

Eks Kepala Daerah Berebut 6 Kursi DPRD Sulsel di Dapil 4

Mantan kepala daerah dan wakilnya turut bertarung memperebutkan enam kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Sulsel.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mahyuddin
tribunlampung.com
Pilcaleg 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan kepala daerah dan wakilnya turut bertarung memperebutkan enam kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) IV Sulsel.

Selain itu, para kandidat bupati dan wakil bupati juga beralih ke perebutan kursi legislator level Sulawesi Selatan.

Bahkan, mereka yang kalah dari dari Pilkada 2015 dan 2018 lalu juga ikut bertarung untuk merebut kursi DPRD Sulsel.

Dapil IV Sulsel berada pada wilayah bagian pesisir selatan dan kepulauan Pulau Sulawesi yang meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Kepulauan Selayar.

Baca: Begini Peta Pertarungan Dapil I Sulsel, Pendatang Baru Potensi Kalahkan Petahana

Para petahana yang maju kembali hanya tersisa 2 orang. Kedua orang ini yakni politisi PAN Syamsuddin Karlos dan politisi PDIP Alimuddin.

Dua petahana naik kelas yakni Hoist Bachtiar (Golkar) dan Aryadi Arsal (PKS) untuk berkompetisi di kursi senayan DPR RI.

Sementara itu, Ina Nursyamsina (legislator Demokrat) dan Anas Hasan (legislator Gerindra) sudah tak maju lagi.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel menurunkan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jeneponto, Muhammad Sarif.

Saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jeneponto 2018, Sarif maju namun kalah dari Bupati Jeneponto, Ikhsan Iskandar-Paris Yasir.

Selian itu, partai bentukan Nahdatul Ulama ini juga menurunkan bekas Bupati Selayar Syahrir Wahab.

Selepas Anas Hasan tak maju, tak ada nama populer.

Selain Alimuddin, PDIP juga menurunkan mantan calon wakil bupati Bantaeng, Andi Mappatoba.

Golkar menurunkan, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulsel sekaligus Plt Ketua Golkar Bantaeng, Arfandy Idris.

Baca: Bermodal, Wajah Baru Tantang 4 Petahana di Dapil II Sulsel  

Selain itu, ada juga ketua harian DPD Partai Golkar Selayar, Ince Langke.

Ini adalah pertarungan kedua bagi Arfandy dan Ince. Selama ini, mereka banyak terlibat pertarungan internal di dapil IV Sulsel.

Sementara itu, Nasdem menurunkan putra bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Isman Triyadi Ikhsan.

Ketua KNPI Jeneponto ini maju bersama dengan ibunya di level DPR RI, Hamsiah Iksan.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel menurunkan mantan legislator DPRD Jeneponto sekaligus ketua PKS Jeneponto, Andi Tahal Fasni.

Tahal pernah maju pada Pilkada Jeneponto 2018 lalu, namun dia juga kalah.

PPP Sulsel kembali menurunkan Andi Sugiarti dan Amran Aminullah.

Pada Pilkada 2018, Sugi memilih mundur dari DPRD Sulsel.

Namun, dia kalah dari pasangan Ilhamsyah Azikin-Sahabuddin.

Baca: Wagub, Eks Bupati dan Enam Petahana Maju di Dapil Sulsel III

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menurunkan putra bungsu Nurdin Abdullah, gubernur Sulsel terpilih, Fathul Fauzy Nurdin.

PAN masih menurunkan Syamsuddin Karlos. Namun, Karlos punya pesaing di internalnya yakni, mantan Wakil Bupati Jeneponto, Muhammad Yasin.

Partai Demokrat menurunkan dua mantan wakil bupati mereka yakni Mulyadi Mustamu (mantan wakil bupati Jeneponto) dan Saiful Arif (mantan wakil bupati Selayar).

Berikut suara legislator terpilih 2014 lalu:

Ina Nursyamsina (12.883) M Anas Hasan (15000)

Alimuddin (21054), Syamsuddin Karlos (15767)

Hoist Bachtiar (12685),

Ariady Arsal (14520)

Sugiarti M Karim (13363).(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved