Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dalam Semalam, Empat Kios di Pasar Sentral Bulukumba Dibobol Maling

Keempat kios tersebut di antaranya milik H Muh Ikhsan, salah satu penjual mainan anak-anak di pasar tradisional terbesar di Bulukumba itu.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Empat kios di Pasar Sentral Bulukumba, Jl Samratulangi, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, dibobol maling, Minggu (26/8/2018) malam. 

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Empat kios di Pasar Sentral Bulukumba, Jl Samratulangi, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, dibobol maling, Minggu (26/8/2018) malam.

Keempat kios tersebut di antaranya milik H Muh Ikhsan, salah satu penjual mainan anak-anak di pasar tradisional terbesar di Bulukumba itu.

Kepada TribunBulukumba.com, Senin (27/8/2018), H Ikhsan mengungkapkan, bahwa dirinya baru mengetahui kiosnya dibobol maling sejak pagi tadi.

Seluruh barang yang baru ia terima sehari sebelum kejadian dijarah oleh maling, serta sebagian besar mainan jualannya dijumpai telah berserakan dilantai.

"Lewat plafon-ki masuk. Dia ambil mainan seperti mobil-mobilan remot. Padahal barangya ini baru semua datang. Dia masuk lewat atap kios," ujarnya.

H Ikhsan mengaku kecewa dengan pihak petugas keamanan pasar, pasalnya kejadian tersebut bukan kali pertama terjadi di pasar itu.

Ia bahkan menyebut pihak pengamanan pasar tak bekerja. Kalau pun bekerja, kata dia, mereka tidak melakukan patroli keliling pasar.

"Kita rutin bayar iuran Rp 5000 per bulan. Seandainya dia keliling, pasti dia dapat ini maling. Karena pasti lama di dalam. Bahkan sempat menggonta-ganti baterai, bahkan juga sempat mengecas baterainya," sesal H Ikhsan.

Dari kejadian itu, Ikhsan mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta.

Pedagang lain, Samsir juga mengungkapkan kekesalannya. Penjual barang campuran ini mengaku kehilangan radio tape.

Sebelumnya, sekitar 10 hari yang lalu, ia mengaku kiosnya juga dibobol maling dan uang Rp 40 ribu miliknya berhasil dibawa kabur.

"Dia congkel pintu lalu dia ambil radioku. Kalau barang, saya kurang tahu karena tidak begitu kentara, tidak ditau kalau ada yang kurang," katanya.

Kepala Pasar Sentral Bulukumba, Baharuddin yang dimintai keterangannya mengaku bakal melakukan evaluasi kepada petugas keamanan.

Pasalnya, para petugas keamanan tersebut mendapat gaji setiap bulannya namun tak bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved