Warga Miskin Bantaeng Ini Hidup Sendiri, Kondisinya Memprihatinkan
Pantauan TribunBantaeng.com, Kamis (23/8/2018), kakek tua itu juga mengalami masalah kesehatan, berupa gangguan pendengaran dan penglihatan.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BISSAPPU - Warga Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sangkala (60) hidup dalam kondisi memprihatinkan.
Dia tinggal seorang diri dalam sebuah gubuk reot, dengan kondisi rumah yang sangat tidak layak.
Betapa tidak, atap dari gubuknya tersebut sudah bocor. Dia merasakan panasnya terik matahari saat siang.
Sedangkan ketika hujan. Gubuk yang hanya beralaskan tanah itu pun becek terguyur hujan.
Mirisnya, hewan ternak tetangga juga kadang masuk lewat dinding gubuk yang terbuka menganga.
Pantauan TribunBantaeng.com, Kamis (23/8/2018), kakek tua itu juga mengalami masalah kesehatan, berupa gangguan pendengaran dan penglihatan.
Pernah ada tawaran dari tetangga untuk membawanya berobat, tetapi tawaran itu ditolak lantaran alasan tak ada sanak keluarga yang akan menjaga.
Hidupnya pun tak lepas dari bantuan dan uluran tangan tetangga. Dia tak mengeluh hidup dalam kondisi serba terbatas.
"Saya nikmati saja berada dalam kondisi ini jadi untuk apa mengeluh. Untuk makan saya tetap bisa masak sendiri meski kondisiku seperti ini," ujarnya.
Sangkala sebenarnya punya istri bernama Ratna. Tetapi karena kondisi kesehatannya yang sakit keras, dia dijemput oleh keluarga.
Istri yang selama ini mendampinginya itu pun harus terpisah jauh darinya untuk menjalani perawatan di Kabupaten Bone, membuatnya harus hidup seorang diri.(*)