Stok Air Bendungan Lekopancing Maros Berkurang, Ini Dampaknya untuk Makassar
Hal tersebut disebabkan, air Lekopancing lebih banyak disuplai ke Makassar dibanding Maros.
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Stok air bersih di Maros diprediksi habis pada September mendatang, lantaran musim kemarau dan air Bendungan Lekopancing, Tanralili, dikuasai PDAM Makassar.
Direktur PDAM Maros Abdul Baddar mengatakan, suplai Lekopancing ke Maros berkurang dibanding dari Bantimurung.
Hal tersebut disebabkan, air Lekopancing lebih banyak disuplai ke Makassar dibanding Maros.
Warga Makassar, juga akan merasakan dampak kekeringan bendungan.
Karena debit air yang mengalir ke Makassar akan berkurang.
Baca: Kemarau, Stok Air PDAM Maros Diprediksi Habis Bulan Depan
"Air Lekopancing yang digunakan Maros, sekitar 90 liter per detik. Kalau Makassar, air yang mengalir ke sana mencapai 1.450 liter per detik. Tapi saat kemarau, pasti mengalami penurunan debit," katanya, Kamis (23/8/2018).
Air bendungan Lekopancing hanya melayani empat kecamatan di Maros, yakni Turikale, Mandai, Marusu dan Tanralili.
Sementara Bantimurung, menyupalai Kecamatan Turikale, Lau dan sekitarnya.(*)