Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daftar Tunggu Haji 24 Tahun, Syahban Sammana Nilai Jadi Indikator Pangkep Kian Makmur dan Religius

jumlah daftar tunggu calon jamaah haji di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) terus bertambah signifikan

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Anita Kusuma Wardana
MUNJI
Ribuan masyarkaat Pangkep salat Idul Adha di Stadion Andi Mappe, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (22/8/2018).   

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP -- Wakil Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Drs M Syahban Sammana MSi mengungkapkan data dan indikator kian makmur, sejahtera dan religiusnya warga kabupaten yang dipimpinnya bersama Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid Batara.

Salah satu indikator itu adalah kian bertambah dan panjangnya durasi tunggu para calon jamaah haji dari kabupaten berpenduduk 340 ribu jiwa ini.

Baca: Syamsuddin A Hamid di Pegunungan Tondong Tallasa, Syahban Sammana di Stadion Andi Mappe Pangkep

"Juli, tahun ini daftar haji warha Pangkep sudah mencapai 7.416 orang. kalau daftar sekarang, baru bisa berangkat ke Tanah Suci 2042 atau 24 tahun lagi," kata Wabup dalam sambutan resmi Pemkab Pangkep sebelum Salat Idul Adha 1439 H di GOR Andi Mappe, Pangkajene, Pangkep, Rabu (22/8/2018) pagi.

Pembacaan sambutan resmi pemerintah daerah sebelum Salat Idul Adha dan Idul Fitri adalah tradisi tahunan yang diagendakan Panitia Hari Besar Islam (PBHI) Pangkep sejak Orde Baru.
Pidato ini jadi ajang menyampaikan sekelumit hasil pembangunan sekaligus silaturahim aparat pemerintah dengan warga dalam skala besar.

Membacakan sambutan tertulis, wabup mengurai, lima tahun terakhir, jumlah daftar tunggu calon jamaah haji di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) terus bertambah signifikan dan merata di 12 kecamatan di kabupaten tiga dimensi itu (pegunungan, daratan persawahan/pesisir, dan 143 pulau di empat kecamatan).

"Ini yang patut disyukuri sebab daftar antre jamaah haji dari Pangkep terus bertambah, ini pertanda sebagian warga sudah bisa memenuhi kebutuhan dasar, pangan, sandang dan papan, serta punya tabungan dan berniat haji juga indikator semakin religius," ujar putra mantan bupati Kolonel Hasan Sammana (1982-1987) ini.

Hingga Juli 2018, merujuk Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, daftar tunggu jamaah haji di kabupaten berpenduduk 430 ribu jiwa itu mencapai 7.416 orang.

Sejak empat tahun lalu, kuota jamaah haji asal Pangkep berkisar 290-an hingga 310.

Tahun ini, ada penambahan kuota haji asal Pangkep menjadi 330 calon jamaah. "Kita doakan semoga pemerintah kerajaan Arab Saudi bisa menambah kuota haji Indonesia."
Sabban juga meminta agar warga Pangkep mendoakan para jamaah calon haji asal Pangkep agar bisa merampungkan tahapan haji, termasuk wukuf di Arafah dan melempar jumrah aqabah yang tengah berlangsung di Mina.

Di bagian awal sambutannya, wakil bupati menyampaikan salam hormat dan permohonan maaf Bupati Pangkep yang tak bisa menunaikan Lebaran Idul Adha 1439 H di kota Pangkajene.

"pak Bupati salat ied di Tondong Tallasa," ujar Sa'ban.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved