Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Balita Asal Pulau Karangrang Pangkep Jatuh ke Laut saat Orang Tua Tertidur

Balita di Pangkep jatuh ke laut saat orang tua tertidur. Korban ditemukan meninggal dunia satu mil dari lokasi kejadian.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
BPBD PANGKEP
TIM SAR– Tim SAR gabungan menyisir perairan antara Pulau Laiya dan Kulambing, Pangkep, Rabu (29/10/2025), untuk mencari balita yang dilaporkan hilang sehari sebelumnya. Pencarian melibatkan tiga regu dan dibantu nelayan setempat. 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP — Seorang balita berinisial A (4), warga Pulau Karangrang, Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia mengambang di laut, Rabu (29/10/2025).

Korban terjatuh dari perahu saat bersama orang tuanya di perairan antara Pulau Laiya dan Pulau Kulambing, Selasa (28/10/2025).

Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Pangkep, Herianti Tualle, membenarkan insiden tersebut.

Ia menyebut kejadian berlangsung sekitar pukul 17.00 Wita saat keluarga korban pulang dari melayat di Pulau Bangko-bangkoang.

Diduga, anak terjatuh karena kelalaian pengawasan.

Orang tua korban tertidur dan tidak menyadari anaknya jatuh ke laut.

“Anak tersebut terjatuh tanpa sepengetahuan orang tuanya. Setelah sadar, mereka panik dan meminta bantuan warga sekitar,” kata Herianti.

Laporan langsung diteruskan ke Basarnas dan BPBD Pangkep.

Tim SAR gabungan segera dikerahkan ke lokasi.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan, mengatakan pencarian dimulai sejak Selasa sore, namun dihentikan karena gelap.

“Pagi tadi pukul 07.00 Wita, pencarian dilanjutkan. Tim dibagi tiga regu, dibantu nelayan setempat,” ujarnya.

Pencarian difokuskan di perairan antara Pulau Laiya dan Pulau Kulambing, lokasi terakhir korban terlihat.

Sekitar pukul 10.00 Wita, korban ditemukan mengapung sekitar satu mil dari titik kejadian.

Korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke keluarga di rumah duka.

Operasi SAR resmi ditutup setelah korban ditemukan.

Seluruh unsur pencarian ikut dalam proses evakuasi dan penyerahan jenazah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu pencarian,” tutup Andi Sultan. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved