Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tata Cara, Niat dan Keutamaan Puasa Arafah: Dihapuskan Dosa Setahun Lalu

Hari Senin (13/8/2018) dalam penanggalan Islam atau Hijriah adalah hari pertama dalam bulan Dzulhijjah 1439 H.

Editor: Ardy Muchlis
SAYIDATI.NET
Puasa Dzulhijjah 

Tanggal 1 Dzulhijjah atau Senin (13/8/2018)

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

Tanggal 2 Dzulhijjah atau Selasa (14/8/2018)

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

Tanggal 3 Dzulhijjah atau Rabu (15/8/2018)

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

Tanggal 4 Dzulhijjah atau Kamis (16/8/2018)

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia pada Hari Kiamat.

Tanggal 5 Dzulhijjah atau Jumat (17/8/2018)

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

Tanggal 6 Dzulhijjah atau Sabtu (18/8/2018)

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Tanggal 7 Dzulhijjah atau Ahad (19/8/2018)

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa pada hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Puasa pada bulan Dzulhijjah dianjurkan dilakukan bagi kaum Muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved