Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tata Cara, Niat dan Keutamaan Puasa Arafah: Dihapuskan Dosa Setahun Lalu

Hari Senin (13/8/2018) dalam penanggalan Islam atau Hijriah adalah hari pertama dalam bulan Dzulhijjah 1439 H.

Editor: Ardy Muchlis
SAYIDATI.NET
Puasa Dzulhijjah 

Keutamaan itu yakni, dihapuskan segala dosa selama satu tahun yang lalu, dan setahun yang akan datang dijaga Allah untuk tidak berbuat dosa atau maksiat.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari RA.

"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).

Selain itu, umat Muslim yang berpuasa Arafah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda pada hari tersebut.

2. Puasa Tarwiyah

Sebelum melaksanakan puasa Arafah, umat Muslim dapat menunaikan puasa Tarwiyah.

Artinya, puasa Tarwiyah dapat dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah atau Senin (20/8/2018).

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

Adapun, niat puasa Tarwiyah sebagai berikut.

"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala."

Terjemahannya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

3. Puasa Dzulhijjah

Ketika bulan Dzulhijjah tiba, umat Muslim mulai dapat melaksanakan puasa Dzulhijjah.

Dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah atau Senin hingga Ahad (13-19/8/2018).

Adapun keutamaan puasa Dzulhijjah setiap harinya berbeda-beda.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved