7 Insiden Heboh Paskibra 2017 & 2018, dari yang Memalukan hingga Menyedihkan
7 Insiden Heboh Paskibra 2017 & 2018, dari yang Memalukan hingga Menyedihkan
Ini yang ternaru di tahun 2018.
Kabar duka datang dari salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Penyebab kematian Siska Susanti, anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) masih simpang siur.
Kabar meninggalnya Siska jadi perhatian. Terutama bagi sesama paskibra di Indonesia.
Ada yang menyebut gadis cantik itu meninggal dunia karena kelelahan setelah latihan baris berbaris, namun ada yang mengatakan Siska Susanti meninggal dunia karena sakit jantung.
Terlepas dari penyebab kematiannya, kabar ini membuat teman-temannya dan para anggota Paskibra di seluruh Indonesia menyampaikan duka mendalam.
Siswi kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Al-Wasliyah, Perbaungan tersebut meninggal dunia saat tidur di mes tempat latihan di PTPN 3 Pamela, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Dia diduga mengalami sakit jantung saat menjalani latihan Paskibra bersama teman-temannya.
Hal ini diungkapkan rekan-rekannya yang mengucapkan belasungkawa di dalam akun media sosial temannya.
Seperti yang disampaikan pemilik akun Facebook, Krisna Simamora.
Dia tidak menyangka rekannya itu telah tiada meninggalkannya.
Selamat jalan rekan kami SISKA SUSANTI.
Kami tidak menyangka secepat itu engkau meninggalkan kami.
Semoga engkau di tempatkan di sisi Tuhan yang maha esa.
Dan keluarga diberi ketabahan.
AMIN.
Satu diantara temannya menanyakan terkait dengan penyebab kematiannya.
Rekan lainnya kemudian menjelaskan kalau Siska meninggal karena penyakit lambung yang dideritanya.
Sementara itu Kadis Pemuda, Olahraga, Parawisata dan Budaya Sergai, Santun Banjarnahor mengatakan, meninggalnya Siska salah satu anggota Paskibra Sergai pada saat tidur di mes latihan.
“Korban meninggal sekira jam 14.30 wib,” terang Santun, Selasa (14/8/2018) siang.
Anak yang ceria, aktif, memiliki keinginan kuat, murah senyum, pantang menyerah, militan, bercita-cita besar, aktif berorganisasi, Kader Ikatan Pelajar Al Washliyah Serdang Bedagai, Kader Pramuka Serdang Bedagai, dan kader Paskibraka Kab.
Pemerintahan Serdang bedagai tahun 2018 ini.
Salam hormat untuk adeg kami Siska Susanti di Ikatan Pelajar Al Washliyah Serdang Bedagai.Allahummagh Firlaha warhamha wa'afihi wa'fu anha wa akrim nuzulaha waj'alil jannata maswaha.
Aminn
Menurut Santun, dari pemeriksaan dokter, Siska meninggal bukan karena keletihan saat latihan, namun disebabkan penyakit jantung yang dideritanya.
“Siska meninggal karena penyakit jantung, bukan karena keletihan,” kilahnya.
Dikatakan Santun, atas meninggalnya salah satu anggota Paskibra Sergai ini, Bupati Sergai H Soekirman menyempatkan diri melayat ke rumah duka.
“Waktu sempit membuat kita tidak mencari pengganti Siska,” papar Santun.
Sementara itu menurut sumber, Siska saat latihan sempat diminta pelatihnya untuk tidak melanjutkan latihan disebabkan adanya gejala penyakit jantung dialaminya.
Namun Siska tetap ngotot ikut latihan Paskibra sampai selesai.
Mungkin siswi juara 3 MTQ Sergai ini ingin membanggakan orangtuanya karena bisa ikut menjadi anggota Paskibra.
“Pelatihnya sudah minta dia agar mundur, tapi Siska tetap ngotot ikut latihan,” ujar Kahar. (*)
