Perhatian! Mulai 18 Agustus 2018, Dua Lajur Jl AP Pettarani Ditutup 22 Bulan. Cari Jalan Alternatif
Tanggal 18 Agustus mulai ditutup sepanjang 500 meter. Masing-masing satu lajur dari arah Tol Reformasi dan satu dari arah Jl Alauddin
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
"Rute-rute alternatif yang dapat digunakan oleh pengguna jalan dengan asal dan tujuan dari jalan-jalan utama di sebelah utara dan selatan tanpa melalui Jalan AP Pettarani, telah kami buat sebagai panduan untuk masyarakat," pungkasnya.
Mayoritas Dikerja Malam
Manajer Proyek Tol Layang Pettarani Didi Rustandi mengatakan, penutupan akan berlangsung sekitar 22 bulan, atau hingga proyek rampung dikerjakan.
Meski demikian, tak menutup kemungkinan akan ada lajur yang dibuka selama pengerjaan yang dibuka jika dianggap memungkinkan.
Baca: Groundbreaking Jalan Tol Layang Pettarani, Menteri PUPR Dijadwalkan Hadir
Baca: Polda Sulsel Belum Buat Rekayasa Lalulintas untuk Pengerjaan Tol Pettarani, Ini Alasannya
Baca: Tol Pettarani-Tanjung Bunga Butuh Rp 3,6 T
"Kalau sudah ada yang selesai dikerjakan dan bisa dibuka, pasti akan kita buka, tapi tidak buka total, hanya untuk memberi akses ke masyarakat," ujar Didi.
Ia berharap masyarakat bersabar dan mengerti dengan pengerjaan jalan ini. Pihaknya pun akan meminimalisir hambatan yang bisa ditimbulkan proyek ini, dengan banyak bekerja di malam hari.
"Pengerjaan tol kita banyak diakukan di malam hari, mulai sore lah. Termasuk mobilisasi material dan alat berat, termasuk penutupan jalan itu sendiri," kata dia. (*l)