Tol Pettarani-Tanjung Bunga Butuh Rp 3,6 T

MAKASSAR, TRIBUN -- Badan kerja sama internasional pemerintah Jepang, Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) dan Nusantara Infrastructure, pengelola Jalan Tol Sesi Empat (JTSE) mengagendakan pembangunan jalan layang bebas hambatan (tol) dari Jl Andi Pangerang Pettarani ke Jl Metro Tanjung Bunga.

Tahap awal pembangunan megaproyek senilai Rp 3,6 triliun ini dimulai 2016. Jika proses pembebasan lahan konstruksi tiang pancang, --selama 2017 hingga 2018-- lancar, tahun 2019 dan atau 2020, jalan ini sudah bisa mengurai kemacetan dalam kota.

Proyek infarstruktur masa depan Makassar ini terungkap, Minggu (22/3), usai rapat konsultasi dan pemaparan rencana antara Wali Kota Makassar Danny Pomanto dengan Senior Director Project Management JEXway Hapan Hiroshi Saito dan Director Project Development Team JEXway Seiji Kurokawa dari JICA.

Ini adalah rapat konsultasi tahap pertama, dan pematangan teknis sebelum tahap konsultasi rencana pembangunan tol layang di Makassar sejauh 12 km ini dimulai.

Jika terealisir, ini adalah jalan layang kedua dalam kota. Jalan layang pertama adalah Fly Over, di kilometer 4, perempatan Jl Urip Sumiharjo, Jl Tol Reformasi, dan AP Pettarani.(*)

Selengkapnya di edisi cetak hari ini