Pemilu 2019
Begini Peta Pertarungan Dapil I Sulsel, Pendatang Baru Potensi Kalahkan Petahana
Para mantan calon bupati, putra kepala daerah, tokoh masyarakat pun ikut bertarung untuk menggeser kursi petahana.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mahyuddin
Baca: Seluruh Incumbent Nasdem Sulsel Nomor Urut Satu di Pileg 2019
Selanjutnya, Gerindra masih akan menurunkan Edward Wijaya Horas.
Pada Pileg lalu, salah satu pewaris restoran Bambuden Grup ini akan meraih 12.536 suara.
Ia akan ikut bertarung bersama mantan legislator PAN, Doddy Amiruddin. Doddy adalah putra kandung dari mantan gubernur Sulsel, Prof Amiruddin.
Selain itu ada juga mantan wakil ketua DPRD Sulsel, Andre Arief Bulu.
Tahun 2014 lalu, Andre mencoba naik kelas, namun langkahnya kandas setelah hanya meraih suara 18.228.
Andre mendapatkan suara di Kota Makassar sebanyak 7.976.
Ada juga nama pengusaha di Pasar Sentral, Andi Parenrengi. Tahun 2014 lalu, Parenrengi meraih 6.459 suara. Suara Gerindra 2014 lalu sebanyak 49.005.
PDIP masih menurunkan Sekretaris PDIP Sulsel Rudi Pieter Goni di dapil I Sulsel.
Pileg 2014 lalu, Rudi mendapatkan 15.117 suara.
Tak ada nama populer yang akan mendampinginya. Pileg 2014 lalu, delapan Caleg PDIP hanya mampu mengumpulkan 8.193 suara.
Peraih suara kedua, Anshar Dg Siadjang hanya meraih 2.371 suara atau hanya seperenam suara Rudi.
Baca: Tiga Caleg Perempuan Ini Lawan Petahana di Dapil Neraka Makassar
Tahun 2019 ini, tak ada nama lama yang ikut bertarung di dapil I selain Rudi. Suara PDIP 2014 lalu sebanyak 31.237.
Selepas Nurdin Halid mengambil alih kemudi Golkar, komposisi Caleg pun mengalami banyak perubahan.