Begini Aksi Tim PLN Usai Gempa di Lombok
Warga, pengusaha hotel, dan wisatawan yang masih bertahan di sana sudah dapat menikmati kembali listrik PLN
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Perusahaan Listrik Negera (PLN) memastikan pasokan listrik untuk Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, menyala kembali usai digoyang gempa.
Warga, pengusaha hotel, dan wisatawan yang masih bertahan di sana sudah dapat menikmati kembali listrik PLN yang sebelumnya padam karena rusaknya jaringan dan infrastruktur listrik.
Tim PLN secara bertahap memperbaiki gardu-gardu listrik di lokasi gempa.
Gardu yang sudah beroperasi normal di Gili Trawangan sebanyak 11 dari 81 gardu, Gili Meno 7 dari 15 gardu, dan Gili Air 26 dari 27 gardu. Total 44 dari 123 gardu distribusi sudah beroperasi di 3 Gili.
Baca: Korcab VI Jalasenastri Armada II Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok
“Kami fokus memperbaiki dan mengamankan infrastruktur kelistrikan di sana agar aktivitas masyarakat dapat terbantu. Tadi siang tim PLN berhasil menyalakan listrik di 3 Gili setelah 3 hari bekerja keras,” kata Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R. Abumanan dalam rilisnya, Sabtu (11/8/2018).
Listrik 3 Gili dapat dinyalakan dengan cepat, namun gempa susulan pada Kamis (8/8/2018) memporak-porandakan kembali kelistrikan di 3 Gili.
"Sehingga tim PLN yang sedang bekerja di sana kami evakuasi ke tempat aman. Jumat perbaikan dilakukan kembali oleh tim PLN untuk penormalan listrik,” ucap Djoko.(*)