Pendaftaran CPNS 2018 Agustus Ini, Awas Jangan Ulangi 3 Kesalahan CPNS 2017 Berikut
Pendaftaran CPNS 2018 Agustus Ini, Awas, Jangan Ulangi 3 Kesalahan CPNS 2017 Berikut
TRIBUN-TIMUR.COM - Pendaftaran CPNS 2018 Agustus Ini, Awas, Jangan Ulangi 3 Kesalahan CPNS 2017 Berikut
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, Asman Abnur, menegaskan tahapan penerimaan CPNS 2018 dimulai Agustus ini.
"Insyaallah Agustus ini. Kita sementara koordinasi dengan kementerian keuangan
Baca: Sandiaga Uno Resmi Cawapres Prabowo: Silsilah Keluarga dan Kisah Sempat Jadi Pengangguran
Baca: Cut Tari Boleh Bangga, saat Hidupnya Disorot, Ternyata Anaknya Kini Kian Cantik dan Berprestasi
Baca: Cerita KH Maruf Amin Diancam Ahok Hingga Presiden Jokowi Harus Turun Tangan
Udah pada nggak sabar ya menunggu pengumuman pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018?
Well, pengumuman pendaftaran akan disampaikan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap sabar menanti pengumuman CPNS 2018 tersebut.
"Insyaallah jadi (Agustus). Sabar-sabar," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/8/2018).
Kata Asman, saat ini pihaknya masih merampungkan formasi CPNS 2018.
Terkait detail mulai dari profesi hingga lokasi penempatan.
"Kan tinggal detailnya. Misalnya guru, tenaga kesehatan penempatannya di mana, sampai sedetail itu," kata dia.
Selain itu, kata Asman, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Hal ini berkaitan dengan kebutuhan anggaran untuk seleksi dan gaji serta tunjangan saat mereka sudah resmi menjadi PNS.
"Itu koordinasi saya ke Menteri Keuangan, ini lagi difinalkan di internal," jelasnya.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan sudah siap melaksanakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil/ Aparatur Sipil Negara (CPNS/ASN).
Senantisa menyajikan pelaksanaan kerja yang lebih baik menjadi komitmen Pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, termasuk dalam hal rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Memenuhi undangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan kesiapannya untuk menyelenggarakan penerimaan CPNS Tahun Anggaran (TA) 2018, Kamis (2/8/2018), di Kantor Kemenpan RB.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menjelaskan, “Siang tadi, kami memaparkan kesiapan BKN untuk pelaksanaan seleksi CPNS 2018 di hadapan Tim Besar Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di Kementerian PANRB di antaranya Tim Teknis
Kelompok Kerja (Pokja) Pengawasan, Pokja Pengamanan Teknologi, Pokja Audit IT dan Quality Assurance (QA) Panselnas”.
Pada kesempatan itu, sambung Ridwan, BKN memaparkan kesiapan infrastruktur yang berada di bawah pengelolaan BKN di antaranya Portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) dan sistem Computer Asissted Test (CAT) dalam mendukung rekrutmen CPNS yang obyektif dan akuntabel.
“Perlu kami sampaikan bahwa Portal SSCN kini telah diperbaiki menjadi lebih user friendly berkat adanya self guided mechanism yang akan meminimalisasikan kesalahan memilih formasi berdasarkan latar belakang pendidikan.
Calon pendaftar juga akan diberikan informasi real timetentang jumlah pelamar pada formasi tertentu dan K/L/D tertentu”.
Dengan kondisi ini, sambung Ridwan, calon pelamar diharapkan akan semakin dimudahkan melakukan pendaftaran saat penerimaan CPNS 2018 telah diumumkan secara resmi oleh Pemerintah.
Ridwan menambahkan, BKN telah mengantongi 134 titik lokasi untuk kepentingan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan CAT BKN.
Namun, dia menekankan, jumlah tersebut masih tentatif dalam arti bisa berubah mengikuti kebutuhan perkembangan yang ada.
Saat ini pengajuan formasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang menerima CPNS masih tertahan di Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Kemenpan RB saat ini sedang melakukan verifikasi dan validasi pengajuan formasi.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai mempersipakan lokasi tes penerimaan CPNS 2018.
Itu artinya pendaftaran CPNS 2018 kian dekat.
Tahapan CPNS 2018 dimulai dengan pengumuman pendaftaran dan formasi melalui website Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan RB).
Pengumuman disampaikan melalui website resmi Menpan RB di www.menpan.go.id.
Sementara BKN sejak pekan lalu menyatakan kesiapan menggelar penerimaan CPNS 2018.
Salah satunya BKN sudah membahas teknis lokasi tes calon pelamar.
Tribun-timur.com melansir situs resmi BKN Selasa (7/8/2018), akun BKN menyebut lokasi tes untuk tiga kabupaten/kota digabung menjadi satu lokasi tes.
"Pasca konferensi pers kerma BKN & @KPK_RI, mimin mengikuti rapat Panselnas. Kali ini membahas sistem sejenis CAT BKN
untuk penetrasi lokasi tes yg lebih besar. Proposal BKN adalah 134 calon lokasi, alias +/- 1 lokasi tes per 3 kab. Risiko, mitigasi, constraint, semua dibahas," tulis admin resmi twitter @bkngoid.
Dilansir tribun-timur.com dari halaman resmi BKN, Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan, melalui rilisnya beberapa waktu lalu, memaparkan setidaknya ada 3 permasalahan terbesar yang dikeluhkan pelamar CPNS 2017.
Kendala-kendala tersebut merupakan rekapitulasi Tim Helpdesk CPNS 2017 yang disediakan BKN selama perhelatan CPNS tahun lalu berlangsung.
Berikut 3 keluhan pelamar CPNS 2017:
1. Nomor Indentitas Kependudukan (NIK)/Kartu Keluarga (KK) tidak ditemukan
Mengantisipasi masalah ini, pelamar harus memastikan NIK dan KK yang akan digunakan pada saat pendaftaran online lewat https://sscn.bkn.go.id terdaftar dan update dalam database Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat.
2. Salah memasukkan data
Dari rekapitulasi pengaduan yang diterima Tim Helpdesk BKN, permasalahan ini disebabkan karena pelamar tidak mencermati dengan teliti fitur-fitur yang terdapat portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) dan tata cara pengisian kolom di dalamnya sehingga mengisi data yang tidak sesuai dengan apa yang diminta.
Selain itu, kebanyakan pelamar terburu-buru melakukan pendaftaran, sebelum memastikan kembali kebenaran data yang diinput, padahal kesalahan input data tidak bisa diperbaiki.
3. Salah menginput dokumen pendaftaran
Hal ini juga menjadi permasalahan yang banyak dialami pelamar.
Cenderung tidak mencermati syarat/kualifikasi dan dokumen yang diminta menjadi awal terjadinya kesalahan input dokumen persyaratan.
Mengantisipasi itu, pelamar diminta memahami betul kualifikasi, syarat dan alur/mekanisme pendaftaran.
Tim Helpdesk CPNS TA 2018
Selain melakukan persiapan infrastruktur pendaftaran (melalui SSCN), pelaksanaan seleksi administrasi hingga tes menggunakan Computer Assisted Test (CAT BKN), BKN juga tengah membentuk Tim Helpdesk CPNS TA 2018 untuk mengantisipasi kendala pendaftaran CPNS 2018.
Ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah melalui BKN untuk melaksanakan seleksi yang terbuka, transparan, dan kompetitif.
BKN juga secara aktif memberikan layanan informasi melalui akun resmi BKN baik lewat media sosial dan website.
Informasi resmi perihal pengumuman, pendaftaran, sampai proses seleksi hanya disampaikan melalui akun resmi institusi Pemerintah.
Segala informasi rekrutmen CPNS TA 2018 yang tidak bersumber dari akun Pemerintah dipastikan hoax (palsu).
(tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)
Baca: Sandiaga Uno Resmi Cawapres Prabowo: Silsilah Keluarga dan Kisah Sempat Jadi Pengangguran
Baca: Cut Tari Boleh Bangga, saat Hidupnya Disorot, Ternyata Anaknya Kini Kian Cantik dan Berprestasi
Baca: Cerita KH Maruf Amin Diancam Ahok Hingga Presiden Jokowi Harus Turun Tangan