Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terungkap! Ternyata Gegara Ini, Dukun Jago Bisa Sembunyikan Hasni selama 15 Tahun Tanpa Ketahuan

Terungkap! Ternyata Gegara Ini, Dukun Jago Bisa Sembunyikan Hasni selama 15 Tahun Tanpa Ketahuan

Editor: Sakinah Sudin
KOMPAS.COM/HANDOVER/REPRO
Tete Jago dan Hasni. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Terungkap! Ternyata Gegara Ini, Dukun Jago Bisa Sembunyikan Hasni selama 15 Tahun Tanpa Ketahuan

Belasan tahun lalu, daerah di Jalan Trans Sulawesi di Desa Bajungan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, dikenal warga sebagai tempat yang angker.

Cerita dari mulut ke mulut yang beredar di warga sekitar, bahwa ada makhluk halus berupa perempuan telanjang berambut panjang yang menjadi penunggu batu.

Kepercayaan warga bahwa tempat tersebut angker, terus berkembang hingga belasan tahun lamanya.

Hal inilah yang membuat dukun Jago (83) aman menyembunyikan Hasni (28) di celah bebatuan tersebut.

Sebab tidak ada warga yang berani merambah bebatuan tersebut.

Baca: Lagi Ramai Diperbincangkan, Ternyata Ini Asal Muasal Munculnya Istilah Jenderal Kardus

Baca: Begini Cara Gibran Rakabuming Manfaatkan Jenderal Kardus, Netizen: Ilmu Marketing Level Dewa

Baca: sscn.bkn.go.id - Menpan Pastikan Seleksi CPNS 2018 Diumumkan Agustus, Ini Langkah Selanjutnya

Satriani (28), salah satu warga Desa Bajungan, menceritakan cerita-cerita keangkeran wilayah bebatuan di mana Hasni diculik dan disembunyikan kepada Kompas.com.

Dia menuturkan, sekitar tahun 2005 silam saat masih duduk sebagai pelajar SMP, Satriani dan teman-temannya pernah kemah di kaki bukit tidak jauh dari tempat tinggal dukun Jago.

Namun teman lelakinya menyarankan untuk para siswa perempuan tidak usah ikut berkemah, cukup para lelakinya saja.

“Jadi temanku bilang waktu itu begini ‘eh, kamu yang perempuan tidak usah bermalam di sini apa di sini angker,’ begitu kata temanku.

Akhirnya kita yang perempuan cuma sampai sore tidak menginap, cuma teman laki laki yang kemah saat itu,” tutur Satriani, Kamis (9/8/2018).

Baca: Cabuli Anak Tirinya Hingga Hamil, Nelayan Makassar Terancam 15 Tahun Penjara

Baca: 21 Tahun Berlalu, Kondisi Sesungguhnya Lady Diana Setelah Kecelakaan Baru Terungkap Sekarang

Menurut Satriani, pernah ada kecelakaan di jalan poros Trans Sulawesi Tolitoli Buol, dekat lokasi dukun jago.

Kecelakaan itu dihubung-hubungkan dengan angkernya tempat itu.

Namun tempat misterius bahwa ada perempuan rambut panjang penunggu batu, kini terjawab.

Ternyata perempuan misterius di batu itu adalah Hasni yang dinyatakan hilang sejak 2003 lalu.

Baca: Komentar IS Oknum Perawat RS yang Terpergok Berzina Saat Dapat SK Pemecatan

Baca: Ditanya Tanggapannya Dicalonkan Sebagai Cawapres, Sandiaga: Gila Hits Banget Lihatnya 100.000 views

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Hasni (28) ditemukan selamat setelah dikabarkan hilang pada 2003 silam atau setelah 15 tahun.

Hasni ditemukan di celah batuan besar di atas gunung oleh anggota Polsek Dakopamean Polres Tolitoli, di Desa Bajungan, Kecamatan Galang, Tolitoli, Minggu (5/8/2018).

Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy mengatakan, korban Hasni dapat ditemukan berdasarkan keterangan dari keluarga korban.

Sayangnya, saat ditemukan Hasni dalam kondisi linglung dan saat ini mendapat pendampingan dari Dinas Sosial Tolitoli. (Kompas.com)

Baca: Surat Ini Sinyal Kuat Sandiaga Uno Siap Jadi Cawapres Prabowo, Deklarasi Malam Nanti?

Baca: Enrekang Terbanyak Lolokan Guru dalam Seleksi Pengembangan Keprofesian Guru di Indonesia

Laporan Warga

Ternyata selama diculik dan disekap di dalam Gua selama 15 tahun, Hasni sudah enam kali dihamili oleh Tete Jago, dan setiap anak yang dilahirkan selalu dibunuh Tete Jago.

Saat ini, aparat kepolisian setempat sudah berhasil mengamankan sang dukun yang telah berbuat keji tersebut.

"Pelaku adalah paranormal yang sudah terkenal di sini," kata Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal dikutip dari Tribun Medan.

Pada 2003 silam, ayah Hasni, Makmun sering kali bertanya pada pelaku, Tete Jago.

Hanya saja, jawaban pelaku selalu saja membuat Makmun patah arang.

"Sudah pergi jauh," begitu jawaban Jago tiap kali ditanya Makmun.

Tapi rupanya, selama 15 tahun ini kakak dari Hasni mengetahui keberadaan adiknya.

Baca: Robert Puji Manajemen Persela Dalam Membenahi Lapangan Surajaya

Baca: Ibu Bupati, Ada Pemuda Lutra Wakili Indonesia di Forum AYIMUN Bangkok Lagi Kekurangan Dana

Warga Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean, bernama Sugeng mengatakan bahwa kakak Hasni merupakan menantu pelaku.

"Anak laki-laki pelaku ini adalah suami dari kakak korban sendiri," katanya.

Orang yang benar-benar tidak tahu keberadaan Hasni ialah sang ayah, Makmun lantaran sang ibu sudah tiada.

"Sebenarnya kalau saya tidak anggap ini penculikan. Tapi sengaja disembunyikan pelaku," ujar Sugeng.

Menurut Sugeng, kasus ini terbongkar berawal dari pertengkaran kakak korban dengan Jago, malam sebelum ditemukannya Hasni di celah batu.

Saat bertengkar, kakak Hasni mengancam akan melaporkan Jago terkait penyembunyian sang adik.

"Nah dari situ ada tetangga yang mendengarnya. Lalu melapor ke polisi," katanya.

“Setelah mendapat laporan warga, kami mengunjungi orangtua korban untuk sama sama melakukan penangkapan terhadap si pelaku,” kata Kapolsek Dakopamean Ipda Dickri Sukarjo.

Hasni korban dukung cabul
Hasni korban dukun Jago.

Hasni ditemukan pada siang harinya,dengan kondisi sangat mempihatinkan.

Hasni disembunyikan di balik batu besar, sekitar 100 meter dari rumah pelaku.

“Ada ruangan kecil berukuran satu meter setengah kali satu meter setengah di dalam batu itu, dan ada tempat tidur berupa dipan yang terbuat dari anyaman bambu. Lokasinya di perbukitan tak jauh dari rumah pelaku,” jelasnya.

Menurut Dicki dari laporan warga, pelaku sering kali membawa anak gadis saat malam hari ke rumahnya.

Tetapi masyarakat tak pernah melihat gadis tersebut di siang hari.

“Jadi mungkin kalau malam pelaku membawa korban ke rumahnya. Sekitar subuh dini hari baru disembunyikan lagi ke dalam batu. Karena memang lokasinya tak jauh dari rumah pelaku,”urainya.

Banyak warga dan keluarga menduga bahwa Hasni sudah menjadi korban pelecehan seksual oleh Jago.

Pasalnya, tak jauh dari lokasi penemuan Hasni ditemukan gundukan tanah menyerupai kuburan.

“Ada gundukan tanah mirip kuburan di sekitar lokasi penemuan korban. Tapi kita belum tau apakah itu kuburan atau bukan. Kami hanya menduga itu kuburan janin hasil pelecehan,” kata Nadir, tokoh pemuda Desa Galumpang.

Sementara itu, korban telah dibawa ke RSU Mokopindo Tolitoli untuk divisum.

Ia juga mendapat pendampingan dan konseling dari psikolog Dinas Sosial.

"Kondisi korban linglung, tapi mampu menjawab pertanyaan, sementara masih didampingi psikolog Dinas Sosial," Kata Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal. (Tribun Medan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selama Belasan Tahun, Hasni Dikira Warga Sebagai Mahluk Halus Penunggu Batu dan tribunnewsbogor.com dengan judul Ada Gundukan Tanah Dekat Celah Batu, Hasni Diduga Telah Enam Kali Hamil Selama 15 Tahun

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved