Dampak Anthrax, Pedagang di Parepare Ogah Ambil Sapi di Pinrang
Pengiriman sapi kurban lewat Pelabuhan Parepare menuju sejumlah daerah di Kalimantan berasal dari sejumlah daerah di Sulsel.
Penulis: Mulyadi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Dampak penyakit anthrax yang pernah menyerang sapi membuat pedagang di Parepare ogah membeli sapi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
"Itu salah satu indikator pedagang tidak mau ambil sapi di Pinrang karena pascaterjadinya penyakit anthrax di sana," jelas Kasi Pelayanan Operasional Stasiun Karantina Parepare, Drh Ahmad Nadif, Kamis (9/8/2018).
Baca: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Selayar Target Kurban 350 Sapi
Baca: Segini Harga Sapi Kurban yang Dipesan Jokowi di Maros
Ia mengatakan, untuk pengiriman sapi kurban lewat Pelabuhan Parepare menuju sejumlah daerah di Kalimantan berasal dari sejumlah daerah di Sulsel.
"Pedagang sapi kebanyakan mengambil sapi di Bone, Sinjai, dan Jeneponto. Itu pengakuannya saat kita lakukan pemeriksaan di Karantina," ungkapnya.
Karantina Parepare prediksi 2500 ekor sapi kurban akan dikirim ke Kalimantan dari Parepare selama momen Iduladha ini.(*)