JK: Sulsel Berpotensi Miliki Institusi Seperti ITB
Hal itu diungkapkan JK, saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Alumni (IA) ITB di Hotel Aryaduta Makassar, Sabtu (4/8/2018).
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menilai, Sulsel punya potensi memiliki institusi seperti Institut Teknologi Bandung (ITB).
Hal itu diungkapkan JK, saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Alumni (IA) ITB di Hotel Aryaduta Makassar, Sabtu (4/8/2018).
Baca: Wapres JK Hadiri Rakernas IA ITB di Hotel Aryaduta Makassar
Baca: Persiapan Rakernas IA ITB 2018
Kata Wapres JK, potensi tersebut bisa dilihat pada Fakultas Teknik yang dimiliki Universitas Hasanuddin (Unhas) yang terletak di Samata, Kabupaten Gowa.
"Sebenarnya faklutas teknik Unhas ini baru fakultas, mungkin nanti akan jadi institusi juga supaya lebih terfokus lagi," kata JK saat membuka Rakernas ITB.

Menurut JK, sejak dulu Unhas memilih dan terfokus bidang Kelautan, hingga sampai saat ini, Unhas belum juga jelas untuk mengembangkan fakultas Teknik.
"Sekarang kampus itu tidak telalu jelas tentang dia punya pilihan, tapi mungkin kedepannya busa menjadi institusi agar bisa terfokus bidangnya," lanjut Wapres.
Tahun-tahun sebelumnya kata Wapres JK, pada bidang Teknologi tidak fokus di Sulsel saja namun dibeberapa daerah-daerah lainnya selain daerah Jawa.
Baca: 30 Calon Paskibra Sidrap Mulai Berlatih di Stadion Ganggawa
Baca: Siaran Langsung, Live Streaming Trans 7 MotoGP Automotodrom Brno Ceko 2018 Jam 19.00 WIB
Karena JK pernah meminta langsung penyediaan lahan seluas 50 hektar (Ha) kepada Gubernur Sumatera Utara dan Barat, tapi tidak ada siapkan lahan.
"Namun waktu itu yang bersedia untuk menyediakan lahannya adalah di Sulsel agar terfokus ke bidang teknologi ini, saya waktu itu bergerilya," ungkap JK.
JK Gerilya
Untuk mendukung gerilyanya, Wapres Jusuf Kalla membuka program kepada siswa SMP di Makassar agar bisa lolos ke SMA favorit Bandung, Jawa Barat.
JK menjelaskan, program tersebut untuk menunjang siswa SMP yang memiliki nilai rata-rata diatas 50, bisa mengikuti program SMA teknologi di Bandung.

"Jadi inilah cara saya untuk membangun bibit-bibit asal Sulsel di bandung, tiap tahunnya itu kita kirim lulusan SMP ke bandung, kita buatkan asrama," ujar JK.
Program tersebut tentu diproyeksikan untuk membangun generasi anak asal timur Indonesia agar bisa fokus pada bidang Ilmu Teknologi ke depannya.