Seberapa Efektifkah 2.500 Liter Cairan Mikroba Hilangkan Bau di Kali Item?
Seberapa Efektifkah 2.500 Liter Cairan Mikroba Hilangkan Bau di Kali Item?
Anies menjelaskan bahwa penyemprotan yang akan dilakukan hari ini hanyalah untuk menetralisasi agar tidak bau. Penyemprotan bukan untuk menimbulkan wangi.
Baca: Permatours Harap Aset Abu Tours Bisa Dikelola Untuk Berangkatkan Jamaah
Baca: Detik-detik The Sacred Riana Bikin Juri Americas Got Talent Ketakutan Hingga Diusir
"Kalau penghilang bau itu menetralisasi agar tidak bau, tapi ada yang menulis pewangi, bukan penghilang bau. Penghilang bau bukan berarti pewangi tapi netralisir," kata dia.
Penyemprotan ini merupakan satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghilangkan bau tidak sedap yang berasar dari Kali Sentiong alias Kali Item yang berdekatan dengan Wisma Atlet Kemayoran.
Baca: Ada Layanan Refleksi di Depan Gate Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Baca: Permatours Harap Aset Abu Tours Bisa Dikelola Untuk Berangkatkan Jamaah
Teguh sebelumnya mengatakan, usulan penyemprotan cairan itu ditawarkan tim pakar ke Pemprov DKI Jakarta.
Ia menuturkan, penyemprotan ini akan difokuskan di segmen sekitar Wisma Atlet.
"Rencananya hari ini dari tim gubernur ada metode, secara teknis tadi sudah disampaikan kepada kami, besok (Sabtu) akan ke lapangan kami akan coba metode ini, salah satunya melakukan penyemprotan atau dengan bahan cairan untuk mengurangi bau," kata Teguh Hendarwan di Balai Kota, Jumat (27/7/2018).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Semprotan Cairan Mikroba Dinilai Efektif Hilangkan Bau di Kali Item dan Anies: Yang Disemprot ke Kali Item Itu Penghilang Bau, Bukan Pewangi