Satreskrim Polres Jeneponto Olah TKP Kasus Hilangnya Kabel Proyek PLTB Tolo 1
Kabel berwarna hitam dibalut karet tebal dengan berisi tembaga itu terlihat putus pada bagian dalam tiang yang hendak dipasang.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sejumlah personel Satreskrim Polres Jeneponto mendatangi lokasi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Jeneponto, di Kampung Lengke-Lengkese, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin (23/07/2018).
Kedatangan personel Satreskrim Polres Jeneponto itu untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pencurian kabel listrik yang dilaporkan Kordinator K3, Kualitas dan Security PT ALE (Abnormal Lifting Engineering), Hafiz Al Attas (35).
Terlihat para personel Polres Jeneponto itu mengecek lokasi hilangnya kabel dan memotret kabel yang berada dalam tiang pancang turbin yang telah terputus.
Kabel berwarna hitam dibalut karet tebal dengan berisi tembaga itu terlihat putus pada bagian dalam tiang yang hendak dipasang.
Kabel yang diputus merupakan kabel generator pengantar listrik di Wind Turbin Generator (WTG) unit 7.
Akibat kejadian itu, aktivitas pekerja saat hendak membangun WTG 7 tersendak.
Kerugian dari kasus pencurian itu mencapai Rp 150 juta.
Sekedar diketahui, saat sudah terdapat enam WTG yang telah terpasang dari tptal 20 unit WTG.
Rencananya mega proyek itu bakal beroperasi 2019 mendatang.