PLN Siap Pasok Listrik ke Kawasan Industri Bantaeng
Apalagi, menurutnya persoalan listrik bukanlah hal biasa, sehingga menjadi prioritas, sehingga dengan kepastian ini juga sudah
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - PT PLN Persero melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pengelola Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Senin (23/7/2018).
GM PLN Sulselrabar, Bambang Yusuf dan Presiden KIBA, Taufik Fachruddin yang menandatangani MoU tersebut dihadiri Dirut PLN, Sofyan Basir dan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah.
Presiden KIBA, Taufik Fachruddin menjelaskan bahwa MoU itu sebagai komitmen antara KIBA dengan PLN soal pasokan listrik yang akan didistribusikan kedalam kawasan industri Bantaeng.
Apalagi, menurutnya persoalan listrik bukanlah hal biasa, sehingga menjadi prioritas, sehingga dengan kepastian ini juga sudah menjawab bahwa tak ada lagi masalah untuk soal pasokan listrik.
"Nah, tentu saja ini menjadi kabar yang sangat baik untuk para investor. Bahwa telah ada komitmen PLN Sulselrabar untuk menyuplai listrik ke KIBA," ujarnya kepada TribunBantaeng.com.
PLN akan menyiapkan 600 MW listrik untuk disuplay pada KIBA, bahkan saat ini listrik pun sudah masuk ke PT Huady Nickel Alloy Indonesia (HNAI) dan smelter telah berproduksi selama dua minggu.
"Sehingga informasi yang kerap terekspose soal masalah pasokan listrik untuk KIBA selama ini sudah teratasi. Tidak ada lagi masalah," tuturnya.
Pada penandatanganan MoU tersebut, juga hadir 15 direktur perusahaan yang ada pasa kawasan industri Bantaeng, termasuk tenan investor KIBA yang berasal dari China, Singapura dan Malaysia.