SMKN 1 Bantaeng Dinobatkan Sebagai Sekolah Ramah Anak
SMKN 1 Banyaeng adalah salah satu dari tiga sekolah di Sulsel yang meraih predikat SRA dari total 19 sekolah se-Indonesia.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bantaeng dinobatkan sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPA-RI).
Hal itu setelah melalui serangkaian tahapan peninjauan, pemeriksaan, pendampingan, verifikasi dan penilaian.
SMKN 1 Banyaeng adalah salah satu dari tiga sekolah di Sulsel yang meraih predikat SRA dari total 19 sekolah se-Indonesia.
"Ada 19 sekolah di Indonesia yanheraih predikat SRA, satu diantaranya dari Bantaeng yaitu SMK Negeri 1 Bantaeng," kata Kabid PPPA Dinas PMDPPPA Bantaeng, Syamsuniar Malik.
KPPA-RI akan menyerahkan penghargaan SRA Tahun 2018 pada 23 Juli 2018 di Dyandra Expo Surabaya, untuk mengapresiasi dan memotivasi sekolah-sekolah dalam mengembangkan SRA.
Menurutnya, SRA merupakan upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama delapan jam berada di sekolah melalui upaya menjadikan sekolah bersih, aman, ramah, indah, inklusif, sehat, asri dan nyaman (Bariisan).
Tidak hanya ramah dari sisi infrastruktur, tapi sekolah dituntut mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainnya.
"SRA juga mampu mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di bidang pendidikan," tambahnya.
Hal ini tidak lepas kaitannya dengan 10 hak dasar anak, tiga diantaranya yang paling menyentuh yaitu hak untuk bermain, mendapatkan pendidikan dan hak untuk mendapatkan perlindungan.
Pada kapasitas SRA, anak diharapkan dapat bermain dan mengikuti proses belajar mengajar dengan aman. Terlindungi dari segala hal yang dapat membahayakan dirinya.
"Contoh paling mendasar bagaimana menyediakan meja dan kursi ramah anak dengan desain tumpul pada tiap sudutnya. Sehingga anak-anak tidak mudah terluka saat berlarian ataupun bersinggungan dengan prasarana tersebut," tuturnya. (*)