Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER

Prodi Manajemen dan Akuntansi YPUP Menuju Akreditasi A, Ini Pesan Kordinator Kopertis

STIE YPUP menyelenggarakan Workshop Bimbingan Teknis audit internal mutu dan bedah borang kopertis wilayah IX Sulawesi

Penulis: CitizenReporter | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Koordinator Kopertis wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin 

Citizen Reporter, Abdul Sumarlin (Humas YPUP) Melaporkan dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -STIE YPUP menyelenggarakan Workshop Bimbingan Teknis audit internal mutu dan bedah borang kopertis wilayah IX Sulawesi mulai dari 18-19 Juli 2018 di ruang Pascasarjana Kampus YPUP, Jl Andi Tonro No 17 Rabu, (18/07/2018).

Workshop ini dihadiri Prof Dr H Jasruddin MSi Kordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Ir H Agus Rahim MSi Dewan Pembina YPUP, Ir H Asrul Rahim MSi Ketua YPUP, Dr Hj Ratni Rahim Bendahara YPUP, Prof Dr H Natsir Hamzah MSi sebagai Ketua Tim Percepatan Akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr H Ahmad Musseng MSi Ketua STIE YPUP,  dengan  peserta berasal dari unsur pimpinan serta staf STIE YPUP.

“Program Studi Manajemen dan Akuntansi YPUP Menuju Akreditasi A,” kata Prof Jasruddin ketika membuka workshop Bimtek audit internal dan Bedah borang akreditasi ini.

Dalam sambutannya memaparkan, untuk meraih akreditasi A sangat realistis karena setiap program studi di kampus YPUP sekarang ini telah terakreditasi B prodi Manajemen, Akuntansi, dan Pascasarjana.

Olehnya dapat memberikan jaminan kepada masyarakat kalau kegiatan akademik telah dilakukan sesuai dengan standar mutu sesuai undang-undang yang ditetapkan, bahkan STIE YPUP telah melakukan perbaikan secara berkelanjutan melalui evaluasi diri.

Secara teknis penilaian akreditasi program studi perguruan tinggi didasarkan dari visi, misi, tujuan sasaran, strategi pencapaian, standar operasional prosedur, sistem pengelolaan, penjaminan mutu, mahasiswa, lulusan, kepemimpinan, indeks prestasi yang diraih para mahasiswa, dan rekrutmen mahasiswa.

Lebih itu juga, jumlah dosennya, kualifikasi dosen, pengembangan dosen, kurikulum, pembelajaran, suasana akademik, serta sistem informasi dan penelitian, juga pengabdian kepada masyarakat yang merupakan pra syarat dalam penilaian akreditasi.

Prof Jasruddin juga menjelaskan, jika proses akreditasi perguruan tinggi terbentuk dari pemangku kepentingan di perguruan tinggi dengan melakukan evaluasi diri  terhadap berbagai kegiatan tri dharma dan tata kelola atau good university governance perguruan tinggi nya, bahkan laporan evaluasi ini menjadi sangat penting karena akan menjadi dasar pengisian untuk menjawab beberapa pertanyaan yang tercantum pada borang akreditasi perguruan tinggi.

Di samping itu, akreditasi mendorong program studi perguruan tinggi untuk secara berkelanjutan melakukan perbaikan, dan dapat mempertahankan  dan meningkatkan kualitas yang lebih baik, “hal ini bisa menjadi tonggak mengulangi kejayaan YPUP di era tahun 80-an tuturnya.

Ir H Agus Rahim MSi yang juga Ketua Dewan Pembina YPUP dalam sambutannya menambahkan, instansi swasta maupun pemerintah dan masyarakat umum menjadikan referensi akreditasi dalam menyerap setiap tenaga kerjanya.

“Para pengguna lulusan akan selalu memperhatikan dan mengkritisi secara cerdas setiap produk perguruan tinggi”, ungkapnya. Agus juga memaparkan, jika dalam dunia kerja, peringkat kelulusan bukan merupakan jaminan memiliki performa kerja yang baik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved