Masyarakat Akuakultur dan Yayasan Hadji Kalla Kembangkan Budidaya Udang Modern
Komitmen kedua pihak tersebut terwujud setelah diskusi di Durian Kondotel Suite, Kota Makassar, Sabtu (15/7/2018) lalu.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
handover
Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Cabang Sulawesi Selatan (Sulsel) di Durian Kondotel Suite, Kota Makassar, Sabtu (15/7/2018) lalu.
Perbedaan material konstruksi dan volume tambak menyebabkan biaya investasi 1 unit usaha budidaya modern skala UMKM terdiri dari 6 kolam plastik yang ditopang kerangka besi terdiri dari 4 kolam budidaya 1 tandon dan 1 kolam IPAL.
Biaya proyek ini hanya sekitar 100 jutaan rupiah.
Sedangkan 1 musim tanam (4 bulan) menghasilkan udang sekitar 1.000-1.200 kg dengan nilai sekitar Rp 70 juta hingga Rp 80 juta dan keuntungan sekitar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta per musim tanam.
Dalam setahun minimal 2 musim tanam.
Dalam sesi diskusi Dr Atjo antara lain menyarankan kepada MAI Korda Sulsel agar segera membentuk Klinik Konsultasi Bisnis dan Teknologi Akuakultur yang berbadan hukum. (*)