Bella Saphira: My Heart is Here, Kemudian Suaminya Pangdam Mayjend Agus Mutasi ke Mabes

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti dimutasi.

Penggantian ini berdasarkan surat salinan Keputusan Panglima TNI nomor Kep / 673 / VII / 2018, pada 13 Juli kemarin.

Dalam salinan surat tersebut, Pangdam Agus SB dimutasi ke Mabes TNI dan akan menjabat sebagai Asintel Panglima TNI

Sebagai gantinya, Mayjen Surawahadi ditunjuk sebagai Panglima Kodam XIV Hasanuddin.

Sebelumnya Mayjen Surawahadi menjabat Danpussenif Kodiklatad Mabes TNI.

Kabar ini tentu mengejutkan sejumlah pihak.

Pasalnya Mayjen Agus SB dikenal cukup sukses selama memimpin Kodam XIV Hasanuddin yang meliputi wilayah keamanan Sulsel, Sulbar dan Sultra.

Tak hanya itu, Istri Agus SB, Bella Saphira juga intens bersosialisasi dan menjalin silaturahmi dengan keluarga prajurit melalui persit Hasanuddin.

My Heart is here

Istri Mayjen Agus SB, Bella Saphira cukup aktif bermain di media sosial terutama Instagram.

Sejumlah kegiatan Persit Hasanuddin terus diupdate Bella melalui akun instagramnya.

Ia sangat menikmati dan cinta aktivitasnya sebagai Ketua Persit Hasanuddin

Teranyar, ia meposting kegiatan olahraga dengan anggota Persit Hasanuddin.

"1 4 !!! HASANUDDIN!!
I (Emitcon Love)  #persit 
#persithasanuddin," tulisnya.

"My Heart is here"

Beberapa jam setelah postingan ini, kabar mutasi Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Agus Surya Bakti beredar.

Pangdam Agus SB dimutasi ke Mabes TNI dan akan menjabat sebagai Asintel Panglima TNI

Tanggapan Agus SB

Dikonfirmasi tribun timur.com, Mayjen Agus SB membenarkan hal tersebut, Sabtu (14/7/2018) siang.

Menurutnya hal ini bisa terjadi di TNI sebagai ajang pembinaan dan penyegaran.

"Hal yang biasa di TNI, ini sesuai pola pembinaan karir TNI. Tidak mungkin kita bertugas di satu tempat saja," kata Agus.

Bahagianya Bella Saphira Saat Suami Raih Gelar Master

Bella Saphira sedang berbahagia.

Artis terkenal di tahun 2000-an ini membagikan momen bahagia ini di akun instagramnya.

Suaminya Mayjen TNI Agus Surya Bakti meraih gelar Magister Ilmu Komunikasi (Ikom) Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dengan predikat sangat memuaskan pada Senin (9/7/2018).

Bella Saphira salah satu artis yang menjadi idola di Tanah Air.

Wajahnya wara-wiri di layar kaca karena totalitas peran dan kecenatikan parasnya.

Bella Saphira dikenal dengan peran ikoniknya di sinetron Dewi Fortuna yang tayang di SCTV pada tahun 2000.

Kini dirinya memang jarang muncul di layar kaca seiring kian bertambahnya deretan aktris muda yang membintangi sinetron.

Pernikahan Bella dengan Agus dilakukan pada 30 Agustus 2013.

Sebelumnya, pada 26 Juli 2013, Bella Saphira mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Istiqlal, Jakarta.

"I’m so Proud of My The One i know so dedicated to what he’s doing in everything.
And Work beyond Hard for His (ikon love) and passions.
Nothing’s comes easy. But it pays off. 

9 July 2018." tulis Bella di akun media sosialnya Selasa (10/72018).

Pertahankan Tesis di Depan Rektor Unhas

Suami Bella Saphira mempertahankan tesisnya di hadapan dewan penguji.

Pangdam XIV Hasanuddin ini berhasil mempertahankan tesisnya berjudul "Strategi Komunikasi TNI AD Dalam Pelaksanaan Pembinaan Teritorial Paska Konflik di Poso, Sulawesi Tengah" di hadapan para penguji ujian tesisnya di FISIP Unhas.

Ujian yang berlangsung sejak pukul 15.00 WITA dipimpin oleh Prof Dr Hafied Cangara sebagai Ketua sekaligus Pembimbing, dengan anggota penguji: Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, Prof Dr Andi Alimuddin, Dr Faried Emsil dan Dr Hasrullah.

Mayjen Agus telah berhasil meyakinkan para penguji akan validitas dan reliabilitas metode, serta keabsahan analisis dan teori.

Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA yang menjadi salah seorang penguji mengaku salut dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti.

"Ini merupakan bukti bahwa ditengah-tengah kesibukan sebagai Panglima, Mayjen Agus dapat meramu pengalaman dan kompetensi yang dimiliki untuk diuji secara akademik. Dan ternyata hasilnya luar biasa," kata Prof Dwia.