Ini 5 Fakta Penggerebekan Pabrik Narkoba di Majene No 4 Bandarnya
Masyarakat Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, geger Senin (9/7/2018).
Penulis: Nurhadi | Editor: Mansur AM
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAJENE - Masyarakat Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, geger Senin (9/7/2018).
Sebuah rumah jadi perhatian menyusul kedatangan puluhan aparat berseragam dan tidak berseragam.
Masyarakat kian kaget setelah mengetahui apa sebenarnya yang terjadi.
Baca: Jangan Kaget! Ini Tulisan di Laptop Jenderal Bintang 2 Ini Saat Ujian Tesis di Unhas
Baca: Sudah Lamaran Tapi Batal Dinikahi Sahrul Gunawan, Amanda Restiani Resmi Umumkan Calon Suami
Baca: Karena Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Beginilah Hubungan TGB dengan Prabowo Sekarang
Baca: TERPOPULER: Kabar Gembira Mayangsari & Bambang Trihatmodjo, Fakta Nenek & Driver Ojol, CPNS 2018
Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat menggrebek rumah di perumahan berlokasi di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, yang dijadikan sebagai tempat produksi atau pabrik sabu-sabu, Senin (9/7/2018).
Penggrebekan BNN diback up secara ketat oleh personel polisi dari Polres Majene.
Kapolres Majene AKBP Asri Effendy saat dihubungi membenarkan penggerebekan ini.

Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta penggerebekan yang mengegerkan itu:
1. Alamat Lengkap Pabrik
Kapolres Majene AKBP Asri Effendy saat dihubungi membenarkan hal itu. Asri mengatakan, penggrebekan rumah yang dijadikan sebagai tempat memproduksi narkoba sabu-sabu oleh BNN tepat diperumahan BTN Griya Pesona Lembang Blok A6 RT 006 Majene.
"Benar ada pengungkapan yang dilakukan oleh BNN Pusat. Polres Majene memberikan back up penjagaan TKP dan bantu penggunaan ruang Satnarkoba untuk pemeriksaan bagi tersangka yang diamankan," kata AKBP Asri Effendy.
2. Terduga Pelaku Sepasang Suami-Istri
Asri mengungkapkan, dalam pengungkapan tersebut, petugas mengamankan sepasang suami istri, yakni Wahyullah dan Jamilah.
Keduanya tinggal di rumah tersebut bersama dua orang lelaki dewasa, yang turut diamankan oleh petugas.
3. Terbongkar Berkat Laporan Masyarakat