Mahasiswi UNM Ciptakan Nyedet, Apa Fungsinya?
mereka membuat alat sensor ini terinspirasi dari banyaknya pelanggaran penggunaan alas kaki di masjid
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga orang mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil menciptakan alat pendeteksi alas khaki. Alat itu dinamai Nyedet singkatan dari Nyeker Detektor.
Ketiga mahasiswi yang menemukan alat itu adalah, Wanda Rahmawati, Lulu Melinda Ramli, dan Nurul Fitrah Ramadhani. Alat yang masih dalam bentuk prototype ini rencananya akan diikutkan dalam Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) yang akan digelar di Yogyakarta, tahun ini,
“Nyedet adalah alat sensor yang kita ciptakan untuk membedakan seseorang memakai alas kaki atau tidak. Alat ini membantu orang yang tidak sadar menggunakan alas kaki masuk ke sebuah tempat yang dilarang menggunakan alas kaki,” kata Wanda Rahmawati, salah seorang mahasiswi saat berkunjung ke Tribun, Selasa (3/7) malam.
Prinsip kerjanya menurut Wanda, alat ini ditempatkan di bawah kesetan. Jika ada yang menggunakan alas kaki ke kesetan tersebut, speaker yang tersambung dengan alat sensor akan berbunyi.
“Suara yang kita programkan adalah sura manusia yang mengingatkan orang tersebut agar melepas alas kakinya,” tambah Lulu.
Lulu menceritakan, mereka membuat alat sensor ini terinspirasi dari banyaknya pelanggaran penggunaan alas kaki di masjid. Tulisan “Tolong Alas Kaki Dilepas” yang dipasang di sekitar masjid, biasanya tidak dihiraukan.
“Makanya kita buat alat ini. Biasanya kalau sesorang ditegur menggunakan suara, mereka langsung sadar dan melepas alas kakinya,” kata Wanda.
Pembuatan alat ini sepenuhnya mendapat dukungan dari Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Biaya pembuatan alat sensor Rp 6 juta, sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah.
Wanda menambahkan, alat ini masih perlu pengembangan. Salah satu kekurangannya adalah, alat ini tidak kedap air. Oleh karena itu, alat ini perlu dilindungi dengan plastik. Selain itu, karena menggunakan baterai, alat ini harus terus dikontrol jika sewaktu-waktu tenaga baterainya mulai menurun.(*/tribun-timur.com)