Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Laga Kandang Lawan Bhayangkara FC, PSM Terusir dari Stadion Mattoanging, Ini Sebabnya?

Laga PSM kontra Bhayangkara FC pada pekan ke-16, harus dimainkan di luar Stadion Mattoanging meskipun PSM berstatus sebagai tuan rumah.

Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
HANDOVER
Tim Bhayangkara FC usai kalah atas tamunya, PSM Makassar dengan skor 0-2, Kamis (19/10/2017) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harapan fans PSM Makassar menyaksikan klub kesayangannya tampil di kandang dalam laga lanjutan Liga 1 2018, dalam waktu dekat, tak akan kesampaian.

Pasalnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku Operator Liga 1 Indonesia 2018 tak mengizinkan PSM bermain di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, pada 15 Juli 2018 mendatang.

Baca: PSM Makassar - Robert: Normalnya Simic Absen Lawan Kami

Baca: Hadapi Persija, PSM Makassar Tak Diperkuat Wiljan dan Hasim Kipuw

Laga yang akan mempertemukan PSM kontra Bhayangkara FC pada pekan ke-16, harus dimainkan di luar Stadion Mattoanging meskipun PSM berstatus sebagai tuan rumah.

Pemberitahuan tersebut dikirimkan PT LIB melalui surat yang telah diterima Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Senin (2/7/2018) malam.

Alasan utama PSM tak boleh menggunakan Stadion Mattoanging lantaran pencahayaan stadion yang dibangun sejak tahun 1950-an itu tak kunjung memenuhi standar yang ditetapkan.

Baca: PSM Makassar Terusir di Laga Kandang Pekan ke-16

Baca: Suporter Tak Sabar Saksikan Sidrap United vs PSM Makassar di Piala Indonesia

Meskipun manajemen PT PSM telah melakukan peningkatan kapasitas lampu, tapi dalam verifikasi akhir, penambahan-penambahan yang dilakukan dianggap belum berkesesuaian, pilihannya pun harus mencari stadion lain.

Pada laga kontra Bhayangkara FC yang juga merupakan laga kandang terakhir PSM di putaran pertama akan berlangsung pada malam hari.

Hal tersebut dijelaskan Sekretaris PSM Andi Widya Syadzwina. Pencahayaan stadion, jelas Wina, menjadi alasan utama sehingga PT LIB merekomendasikan untuk mencari stadion alternatif.

"Surat telah kami terima dari PT LIB dan sudah diputuskan laga kontra Bhayangkara akan berlangsung di luar Mattoanging karena jadwal laga tersebut berlangsung malam hari," kata Wina sapaan Widya Syadzwina, Selasa (3/7/2018).

Baca: Tak Percaya KM Lestari Maju Tenggelam karena Ombak, Mukhtar Tompo Usut Kinerja BKI

Baca: 15 Fakta KM Lestari Maju Tenggelam: Usia 30 Tahun, 3 X Rusak, Tak Dijadwal Kembali Jelang Kecelakaan

"Sembari manajemen juga terus berupaya memenuhi standar lampu yang dipersyaratkan. Karena kami masih punya waktu hingga H-8 pertandingan kontra Bhayangkara FC. Selama ini manajemen juga terus berupaya dan berkomitmen memenuhi standar itu," tambah Wina.

Stadion Alternatif

Adapun stadion alternatif yang akan digunakan masih dalam pembahasan. beberapa opsi yang dipilih yakni seperti Stadion Batakan, Balikpapan dan Stadion I Wayan Dipta, Bali.

Terpisah, Pelatih PSM Robert Alberts, condong memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta, sebagai homebase alternatif menjamu Bhayangkara FC.

Alasannya, agar tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tidak kemana-mana lagi setelah laga melawan Bali United.

Baca: Pendaftaran Calon Bawaslu Berakhir Rabu Ini, Belum Ada Kabupaten/Kota yang Penuhi Pendaftar Minimum

Baca: Disdik Sulsel Umumkan PPDB 2018 Pukul 17.00 Wita Rabu Ini

"Karena sebelum melawan Bhayangkara FC, kami bertanding di Bali. Jadi stadion itu cocok untuk kami pilih menjamu Bhayangkara FC," timpal Robert.

Putusan Tidak Adil

Terkait dengan keputusan PT LIB yang meminta PSM bermain di luar Stadion Mattoanging kontra Bhayangkara FC, kontan menuai reaksi dari kelompok suporter PSM.

Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Dg Uki, menganggap jika perlakuan PT LIB maupun PSSI melukai pecinta sepakbola Makassar. Bahkan putusan tersebut sangatlah tidak adil untuk PSM yang saat ini memimpin klasemen Liga 1 Musim 2018.

Baca: Kapal KM Lestari Maju Tenggelam, Korban Tewas Jadi 25 Orang, 1 Telah Diambil Keluarganya

Baca: Sebelum Tenggelam, Lambung KM Lestari Maju Sempat Ditambal dan Penuh Karatan, Lihat Foto-fotonya

"Manajemen sudah berusaha dan kita tahu bersama ada perubahan signifikan di pencahayaan. Bahkan Mattoanging sekarang jauh lebih terang dibanding beberapa stadion lainnya yang tetap diloloskan. Ini kami seperti dianaktirikan," geram Uki.

Senada dengan Sekjen Macz Man Mustafa yang menyebut PT LIB pilih kasih dalam membuat putusan terkait kandang PSM.

Satu hal dikemukakan Mustafa adalah saat laga Persija Vs Persebaya, juga Persija Vs Persib Bandung, digelar di Stadion PTIK yang notabene lampunya di bawah standar. “Kenapa dipilih lapangan PTIK kalau itu tidak sesuai standar,” ujarnya.

Khusus Live Malam

PT LIB tidak merekomendasikan Stadion Mattoanging untuk pertandingan malam hari yang sedianya disiarkan secara langsung di televisi sebagai pihak broadcaster.

Baca: Perkumpulan Masyarakat Maros Indonesia Akan Menggelar Halalbihalal 2018 di Jakarta

Baca: PT LIB Larang Penggunaan Stadion Mattoanging, Ini 3 Opsi Stadion yang akan Dipakai PSM

Alasannya, pencahayaan di stadion bersejarah itu belum memenuhi standar untuk laga tayangan langsung malam hari.

"Merujuk pada surat PT LIB yang baru saja kami terima, khusus untuk pertandingan live TV yang disiarkan malam hari, PSM tidak dapat menggunakan Stadion Mattoanging,” kata Sekretaris Klub PSM Andi Widya Syadzwina.

“Dan diharuskan menggunakan stadion lain yang sudah didaftarkan ke PT LIB atau stadion lainnya yang memenuhi persyaratan," lanjutnya.

Baca: Hadapi Persija, PSM Makassar Tak Diperkuat Wiljan dan Hasim Kipuw

Baca: Pelatih PSM: Pemain Harus Kuat Mental Bulan Ini

Dengan demikian, laga yang tidak disiarkan secara langsung atau berlangsung sore hari, PSM dipastikan tetap bisa menggunakan Stadion Mattoanging sebagai homebase.

“Terlepas dari itu manajemen terus bergerak memenuhi standar pencahayaan sebelum memasuki putaran kedua agar setiap laga kandang akan terus digelar di Mattoanging,” jelas Wina. (ian)

Direct Points
* PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi membuat putusan PSM tak bermain di Stadion Mattoanging pada pekan ke-16
* Laga kandang PSM menjamu Bhayangkara FC harus di luar Stadion Mattoanging meskipun PSM berstatus sebagai tuan rumah.
* Putusan PT LIB terkait laga kandang versus Bhayangkara FC tersebut dikirimkan ke manajemen PT PSM, Senin (2/7) malam.
* Manajemen PSM terus berupaya memenuhi standar lampu yang dipersyaratkan. Masih ada waktu hingga H-8.
* Pelatih Robert Rene Alberts memberikan stadion alternatif yakni tampil di Stadion I Wayan Dipta, Bali.
* Keputusan itu terkait kontrak dengan pemilik siaran Liga 1 yang akan tayang langsung untuk laga malam hari

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved