Rektor Unismuh dan Ketua PWM Sulsel Tinjau Tes Penerimaan Maba PUT
Kader ulama yang dipersiapkan ini nantinya akan bertugas memandu umat dan secara teknis akan menjadi muballigh.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Pendidikan Ulama Tarjih (PUT) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, melaksanakan tes penerimaan mahasiswa baru.
Tes yang diikuti 36 calon mahasiswa baru tersebut dilaksanakan di Rusunawa C Unismuh, Jl Sultan Alauddin Makassar. Demikian disampaikan Sekretaris PUT Unismuh, Dr H Dahlan Lamabawa, Minggu (1/7/2018).
"Mereka yang ikut tes adalah utusan dari beberapa PDM se-Sulsel serta calon mahasantri dari luar Sulsel, di antaranya utusan dari PDM Mamuju Sulbar, PDM Sorong Papua Barat, dan juga utusan dari PDM Kotamobagu Sulut," katanya.
Tahun ini jumlah calon mahasantri yang mengikuti tes lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan PDM se-Sulsel sudah menjawab keluh kesah selama ini terhadap kurangnya kader ulama saat ini.
Kader ulama yang dipersiapkan ini nantinya akan bertugas memandu umat dan secara teknis akan menjadi muballigh, menjadi guru, dan imam di amal-amal usaha Muhammadiyah.
Pelaksanaan tes disaksikan Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, Ketua PWM Sulsel Prof Dr H Ambo Asse, Direktur PUT Unismuh Dr Abdullah Renre sekaligus ketua tim seleksi, Sekretaris PUT Dr H Dahlan Lama Bawa, Dekan FAI Drs H Mawardi Pewangi, serta serta beberapa tim penguji diantaranya adalah Dr Ilham Muktar dan Kasek SMP Unismuh Drs Kandacong.
Baca: Unismuh Mantapkan Persiapan Reakreditasi Institusi
Baca: 1.191 Calon Maba Daftar Jalur UMM UIN Alauddin Makassar
Sementara itu, Rektor Rahman Rahim mengatakan PUT Unismuh Makassar adalah salah satu program tindak lanjut dari PP Muhammadiyah dalam menjawab kelangkaan ulama.
“Jadi PUT Unismuh Makassar masuk ke dalam program khusus dari pimpinan Unismuh yang juga sebagai bentuk rasa keprihatinan terhadap kelangkaan ulama saat ini. Karena itu berharap PUT ini bisa berjalan sebagaimana harapan kita bersama,” tuturnya.
Calon mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan 100% beasiswa dari Unismuh Makassar dan Unismuh juga telah menjalin kerja sama dengan AMCF dalam rangka peningkatan beasiswa kepada mahasiswa PUT. Khusus untuk biaya makan dan minum selama di asrama, PDM dan orangtua ikut berpartisipasi.
Sementara amanah Ketua PWM, Prof Dr H Ambo Asse mengatakan, mereka yang ikut tes adalah nantinya akan menjadi ulama muda. Karenanya berharap setelah dinyatakan lulus bisa betah selama mengikuti pendidikan.
“Inilah pentingnya komitmen dibangun sebagai kader ulam tarjih,” ujarnya. Prof Ambo Asse juga menyampaikan, tahun ini telah mendirikan sebanyak lima pesantren di beberapa daerah. Semua ini membutuhkan kader ulama.
Karenanya Ambo Asse berharap kepada seluruh PDM se-Sulsel bahkan di luar Sulsel untuk mengirimkan kadernya untuk ikut pendidikan di PUT Unismuh Makassar.
Sekadar diketahui tes masuk calon mahasantri PUT Unismuh melewati dua tahap ujian, yakni tes tertulis, yaitu tentang pengetahuan ketarjihan, pengetahuan ilmu haddis, pengetahuan ilmu tafsir, pengetahuan Bahasa Arab dan Inggris. Sementara untuk tes wawancara adalah komitmen kader ulam tarjih dan qira’at dan tahfidz Alquran.(*)