Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Andalan Gubernur Baru, Peta Pileg Berubah di Sulsel

NH yang juga pelaksana tugas Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel diwacanakan maju di Dapil Sulsel II.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Mahyuddin
abdul azis/tribun-timur.com
Nurdin Halid dan Burhanuddin Andi (kanan) 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peta pemilihan calon anggota legislatif 2019 bisa berubah setelah Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman memenangkan Pilgub Sulsel versi quick count oleh beberapa lembaga survei.

Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid senter diisukan maju bertarung pada pemilihan legislatif tahun depan. Begitu juga dua kandidat lainnya, Ichsan Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang.

NH yang juga pelaksana tugas Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel diwacanakan maju di Dapil Sulsel II.

Sementara IYL di dapil I, dan Agus AN di Dapil Sulsel III.

NH maju melalui partai berlambang pohon beringin, IYL PPP, dan Agus Arifin Nu'mang melalui Gerindra Sulsel.

Baca: Ini Faktor Kemenangan Prof Andalan Menurut Pengamat Politik

Jika ketiganya benar-benar maju, maka dipastikan Pileg 2019 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, bakal calon legislatif akan dihuni sejumlah tokoh berpengaruh di Sulsel.

"Suksesi kepemimpinan baru akan berdampak pada terjadinya sirkulasi elit politik baru. Kemenangan Prof Andalan pasti membuat lanskap politik Sulawesi Selatan berubah, termasuk perubahan pada kekuasaan di kepengurusan partai politik untuk menghadapi Pemilu 2019," kata Pengamat Politik Unismuh Luhur A Priyanto, Minggu (1/7/2018).

Sebab, selain ketiganya ada juga nama mantan Gubernur Sulsel dua periode Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse yang juga Bupati Sidrap dua periode.

Keduanya diisukan bertarung di dapil sama, Dapil Sulsel III.

Masih di Dapil Sulsel III, ada nama La Tinro La Tunrung, Bupati Enrekang dua periode dan mantan Ketua Gerindra Sulsel.

Pasangan Ichsan Yasin Limpo pada Pilgub 2018, Andi Mudzakkar yang juga Bupati Luwu dua periode. Dia maju melalui Partai Demokrat.

"Peta politik akan berubah, tercipta elite politik baru dari hasil mobilitas vertikal mengikuti trend dukungan pada kepemimpinan NA," jelas Luhur.

Tokoh Sulsel lain yang namanya sudah masuk dalam daftar calon sementara Partai Golkar, mantan Kapolda Sulsel Burhanuddin Andi, Wakil Bupati Soppeng Supriansa Mannahawu, Wakil Wali Kota Makassar Syamsul Rizal MI dan istri mantan Gubernur Sulsel, Amin Syam, Apiaty Kamaluddin.

Partai Demokrat Sulsel Dapil Sulsel II ada nama mantan Komisioner KPU RI Andi Nurpati, dan Presidium Majelis Nasional KAHMI Kamrussamad dari Partai Gerindra.

Mamtan anggota DPD RI Bahar Ngitung di Dapil Sulsel I dari Partai Demokrat, ada juga Ketua DPW PAN Sulsel tiga periode dan Wakil Ketua DPRD Sulsel Ashabul Khafi.

Baca: Ome dan Karaeng Tinggi Bakal Maju DPR RI di Dapil Ini

Jika maju, maka tokoh-tokoh diatas dipastikan bersaing dengan incumbent di dapilnya masing-masing. Khusus Sulsel, ada 24 petahana anggota DPR RI yang mengaku siap bertarung lagi di Pileg 2019 nanti.

Lalu bagaimana dengan calon wali kota dan wakil wali kota, bupati dan wakil bupati yang gagal pada Pilkada Serentak 2018 kemarin. Apakah parpol mau menampung mereka sebagai calon legislatif di semua tingkatan Pileg 2019 dengan menggunakan partainya?

"PKB terbuka dan memang juga sudah ada yang daftar caleg pasca quick count di Pilkada Serentak," kata Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad tanpa menyebutkan calon kepala daerah yang gagal pada Pilkada Serentak 2018 kemarin, Minggu (1/7/2018).

Hal sama dikatakan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel, Ridwan Andi Wittiri.

Menurutnya, calon-calon kepala daerah yang maju pada Pilkada Serentak 2018 di Sulsel, tetapi belum terpilih adalah putra-putri terbaik Sulawesi Selatan.

"Insya Allah kita pasti menerimanya kalau mereka mau bergabung," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu sembari menyebut bahwa partainya masih memberikan ruang kepada masyarakat luas yang ingin bergabung bersama partainya, Minggu (1/7/2018).(ziz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved