Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

Soni Sumarsono Minta Kandidat Pilkada Tak Gelar Euforia Usai Pencoblosan

Menurut Soni, euforia dapat menimbulkan konflik dalam pesta demokrasi yang digelar lima tahunan di negeri ini.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
DARUL/TRIBUN TIMUR
Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono mengimbau kepada empat calon Gubernur Sulsel serta seluruh calon kepala daerah di kabupaten kota untuk tidak melakukan euforia usai pelaksanaan pemungutan suara.

Menurut Soni, euforia dapat menimbulkan konflik dalam pesta demokrasi yang digelar lima tahunan di negeri ini.

"Jangan sampai ada yang melakukan euforia, sebelum ada pengumuman KPU," ujar Soni, saat ditemui di Kantor Bapenda Sulsel, Jl AP Pettarani, Makasssar, Senin (25/6/2018).

Ia menyebutkan lembaga resmi yang diakui negara adalah KPU.

Baca: Soni Sumarsono Diangkat Jadi Anggota Kehormatan KKSS

Olehnya itu, jika ada lembaga survei yang mengumumkan kemenangan bagi satu pasangan calon itu belum tentu benar.

Pengumuman pemenang itu dan benar adanya hanya paslon yang diumumkan oleh KPU.

"Jadi jangan percaya yang lain, serahkan kepada KPU sebagai lembaga penyelenggara Pilkada," kata Soni.

"Toh KPU tidak sendiri, ada Panwaslu, ada aparatur pemerintah yang akan mengawal pelaksanaan Pilkada ini agar tetap berkualitas dan netral," tambahnya.

Soni mengatakan di hari H pemilihan kepala daerah, ia akan melakukan pantauan di beberapa TPS.

Tidak hanya di Makassar, beberapa daerah seperti di Pare-are, Sidrap, dan Luwu juga rencana akan di pantau langsung menggunakan heli.(sal)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved