Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

JLEB Banget! Cara Ustadz Abdul Somad Bungkam Pengeritiknya Sangat Telak, Cukup Keluarkan Kartu Ini

Ekspresi ketidaksukaan itu bahkan disampaikan lewat spanduk seperti yang terjadi di Sumatera Utara, baru-baru ini.

Editor: Mansur AM
handover
Ustad Abdul Somad 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Ustadz Abdul Somad sebagai salah satu dai di Nusantara kian melejit.

Namun masih ada beberapa kelompok tidak menerima kehadirannya.

Ekspresi ketidaksukaan itu bahkan disampaikan lewat spanduk seperti yang terjadi di Sumatera Utara, baru-baru ini.

Ustaz Abdul Somad memberikan tanggapan atas spanduk yang berisi penolakan kehadirannya untuk mengisi Tabligh Akbar di Sumatera Utara (Sumut) 

Tanggapan itu disampaikannya di hadapan jemaah yang memadati lokasi kegiatan, Jumat (22/6/2018).

"Di Padang saya disambut dengan tari, disambut dengan Harley Davidson. E...Sampai ke Kuala Namu keluar pula baliho 'Orang Dari Luar Sumatera Utara Jangan Datang' La Ila Ha IllAllah," kata Ustaz Abdul Somad.

Pernyataan ini langsung disambut pekik takbir mereka yang hadir.

Tak berhenti sampai di situ, Ustaz Abdul Somad kemudian merogoh saku dan mengeluarkan KTP dari dompetnya.

Baca: Soal Pasar Sentral, Kenapa Wakil Presiden RI Bisa Ngamuk? Ini Penjelasan Jusuf Kalla

Baca: YTH Pak Jokowi cc Gubernur, Masih Ada Pasien Ditandu Lewat Sungai, Ini di Pelosok Maros, Sulsel

Baca: Minat Jadi PNS Wajib Baca! Info Resmi Pendaftaran CPNS 2018 Paling Update di Twitter Ini

"Kutunjukkan dulu KTP ya biar orang tau, aku orang mana," katanya.
 "Nama Abdul Somad Batubara. Tempat tanggal lahir Silo Lama, Kabupaten Asahan 18 Mei. Tahun tak usah sebutkan," katanya.

Setelah menyampaikan identitas di KTP miliknya, Ustaz Abdul Somad kembali memberikan penegasan.

"Saya kemari bukan bertandang. Saya sedang balek kampong. orang-orang yang bertandang itulah yang jangan ke Sumatera Utara," katanya.

Jadwal di Sumatera Utara
Gabungan ormas Islam di Sumut menggelar Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad Lc, MA.

Acara bertajuk Doa Untuk Sumut Bermartabat ini akan digelar di beberapa tempat di Sumut. Tabligh Akbar ini digagas oleh sejumlah organisasi seperti BKPRMI, GNPF Ulama, Aliansi Gerakan Subuh, KAUMI dan JPRMI.

Kehadiran Ustadz Abdul Somad (UAS) ini diharap mampu menggelorakan semangat persatuan di kalangan umat Islam.

"Acara ini sudah direncanakan sejak jauh hari, sudah lama. Mengundang UAS ini tidak bisa sembarangan dengan waktu yang singkat. Semua berkecimpung di sini, ormas-ormas Islam semua ikut," ujar seorang penyelenggara Tabligh Akbar Affan Lubis, Kamis (21/6/2018).

Affan berasal dari Aliansi Gerakan Subuh. Yakni gabungan organisasi dakwah di Sumut seperti Al Washliyah dan Muhammadiyah.

Affan berharap daya tarik UAS mampu menggelorakan gerakan Salat Subuh berjamaah di masjid-masjid.

"Dengan kedatangan UAS ini bisa membuat masyarakat terajak untuk kembali melaksanakan Salat Subuh berjamaah," ujarnya.

Ketua GNPF Ulama Deli Serdang Ibnu Hajar mengatakan, kedatangan UAS dapat menggalang persatuan pada Bulan Syawal ini.

Ia juga berharap sosok UAS dapat menjadikan Sumut lebih kondusif.

"Kegiatan ini tepat sekali karena bertepatan dengan momen silaturahmi di Bulan Syawal. Ini sudah mendapat respons yang baik dari masyarakat. Tabligh Akbar ini justru untuk menjadikan sumut yang lebih kondusif," kata Ibnu.

Berdasar informasi yang dihimpun, Tabligh Akbar ini akan diselenggarakan pada 22-24 Juni 2018. Adapun lokasinya yakni di Lapangan Pasar 12 Secanggang Kabupaten Langkat dan di Lapangan Makam Pahlawan Stabat Lapangan Segitiga Lubuk Pakam pada Jumat (22/6/2018).

Keesokannya, Tabligh Akbar kembali digelar di Lapangan Merdeka Medan, Lapangan SMAN 1 Tanjung Morawa dan Lapangan H. Adam Malik Pematang Siantar pada Sabtu (23/6/2018).

Sedangkan pada Minggu 24/6/2018), Tabligh akbar ini akan digelar di Masjid Raya Al Mashun Medan.

Respon UAS Saat Diejek dengan Kata-kata Kotor

Tidak hanya sekali dua kali Ustaz Abdul Somad mendapat 'serangan' karena ketidaksukaan sejumlah pihak kepadanya.

Ustaz yang awalnya dikenal lewat media sosial terutama YouTube ini memang terbiasa berbicada lantang saat berceramah.

Isinya terkadang dianggap sebagian orang terlalu keras.

Di berbagai daerah di Indonesia, UAS mendapat sambutan hangat dari jamaah dan bahkan dimuliakan sebagai ulama.

Sempat dituding antiNKRI namun UAS justru diundang ceramah di Mabes TNI AD beberapa waktu lalu.

Dia berbicara soal perjuangan ulama dan tokoh-tokoh perjuangan serta kemerdekaan Indonesia melawan penjajah.

Di media sosial, UAS juga kerap mendapat sentimen negatif dari sejumlah pihak.

Namun, hal itu tak membuat ustaz lulusan S2 di Maroko tersebut gentar.

UAS pernah dihina dengan sebutan iblis, lalu penghinanya menyesal dan meminta maaf.

Kini UAS mendapat hinaan dari akun John Fortuner di Twitter.

Hal itu diungkap UAS melalui akun Instagramnya.

Baca: Terbentuk dari Letusan Dahsyat Melebihi Krakatau, Ini Dia 15 Fakta Menarik Danau Toba

postingan Ustadz Abdul Somad
Postingan Ustadz Abdul Somad ()

UAS hanya menampilkan isi cuitan dan foto penghinanya itu tanpa membubuhinya dengan keterangan/caption.

Dalam cuitannya  John Fortuner menulis kata-kata tak hanya merendahkan tapi menghina dai tersebut.

Ia menampilkan cuplikan ceramah UAS klalu membumbuinya dengan kalimat mengolok.

Reaksi netizen melihat UAS dihina:

sadue_harun: Semoga cepat ketemu...terus laporan polisi

suraya_baayyesh: Semakin seenaknya menghina islam Dan ulama, hukum mati di Indonesia

 

diana.than: Gpp pak ustad.. itu orang hanya akan meninggikan derajat pak ustadz saja  cukup senyumin .

mr.x6174: Mudah2an @ustadzabdulsomad selalu diberi kesabaran menghadapi orang2 yg slalu mencela ustadz

Penghina Ustadz Abdul Somad Ditangkap

Beberapa waktu yang lalu linimasa dihebohkan dengan unggahan foto di Instagram Ustaz Abdul Somad pada Rabu (23/5/2018).

Dalam foto yang diunggah tersebut menampilkan unggahan dari netizen bernama Rudy Ian yang menghinanya dengan sebutan 'iblis'.

Tak hanya itu, Rudy Ian rupanya mengunggah foto Ustaz Abdul Somad sedang dikawal oleh para petugas kepolisian.

Bahkan terlihat juga ada yang tengah menggandengnya.

Terlihat Rudy Ian menuliskan ucapan syukurnya karena Ustaz Abdul Somad tidak masuk dalam daftar 200 Mubaligh rekomendasi Kementerian Agama.

اللهم اهد قومي فانهم لا يعلمون"

Ya Allah berilah kaumku hidayah karena mereka tidak mengerti." tulis Ustaz Abdul Somad pada keterangan fotonya.

Tentu saja unggahan tersebut mendapatkan reaksi yang luar biasa dari para netizen.

 

Tak sedikit dari mereka yang geram dengan apa yang dituliskan Rudy Ian.

@encing_ebi: Pak ustadz tetap jd panutan.selama pak ustadz bijak menghadapi orang-orang model begini .. insya allah

@besmilepaundra: Bismillah kmi berdoa agar ALLOH SWT terus melindungimu ustadz...

@veri_qusyairi: Pelecehan itu ustadz harusnya dilaporkan ke pihak berwajib

Tak membutuhkan waktu yang lama, unggahan ini kemudian menjadi viral di media sosial dan netizen beramai-ramai mencari pelaku penghina ini.

Setelah unggahan ini viral, akun Facebook Rudy Ian pun menyampaikan permohonan maafnya atas apa yang sudah ia perbuat di hari yang sama, Rabu (23/5/2018).

 

"Bismillahirahmannirahim...

Sy pemilik akun ingin menjelaskan tentang status sy yg bikin umat Islam menjadi marah, krna sy telah mengataka iblis kpd ustad Somad,

Dgn ini sy dgn lubuk hati yg paling dlm memohon mf kpd umat Islam yg tersinggung atas status sy, dan khusus kpd ustad Somad, sy sangat menuesal atas ucapan sy dan atas semua itu skli lg sy mohon mf setulus2nya atas keikhlapan sy dan sy berjanji tidak akan mengulangi hal2 sprri itu lg, sklii lg sy mohon ampun dan mf atas kejadian ini.

Terima kasih

Assalammualiakum wrb" tulis akun Facebook Rudy Ian.

Pria tersebut bernama Rudiansyah.

 

Penangkapannya ini diketahui dari unggahan tim Mualaf Center Yogyakarta di akun Facebook-nya pada Kamis (24/5/2018).

Dilansir dari Tribun Jogja, diketahui sejumlah orang mencari pria itu dan mendapatinya di Yogyakarta.

Sejumlah pihak pun mendatangi rumah pelaku.

Bahkan pria asal Sambas itu juga sempat berniat lari ke Jawa Timur namun diurungkan.

Kemudian pelaku diajak untuk bernegosiasi di Mapolsek Sewon.

Akun Facebook Mualaf Center Yogyakarta pun mengunggah video permintaan maaf Rudiansyah.

 

"Alhamdullillah penghina Ust @ustadzabdulsomad Ustadz Abdul Somad عبد الصمد tertangkap di Kota Jogja

Beliau Bapak Rudi Lan yang mengatakan dalam halaman Facebok nya dengan ujaran kebencian ditujukan pada Ayahanda kita Ust @ustadzabdulsomad dengan perkataan "Alhamdullillah Ibl** ini tidak masuk dalam salah satu 200 mubalik menteri agama"

Teridentifikasi berada di jogja dan setelah infestigasi lapangan kami pun mengetahui lokasi kediaman Bapak Rudi Ian

Kedatangan kami bukanlah petama kali, ada beberapa ikhwan yang mengaku dari beberapa kota lain yang telah dahulu mendatangi mencari Rudi Ian hingga beliau ketakutan

Rudi warga sambas yang tinggal di jogja tersebut ketakutan bahkan sempat hendak pergi keluar kota tujuan jawa timur

Negosiasi team @mualafcenteryogyakarta di bantu warga masyarakat dimana beliau tinggal ditemui keluarga nya alhamdullillah dapat di terima

Baca: INNALILLAH, Andi Endre Cecep Lantara Meninggal Dunia Kami Saksi Beliau Orang Baik

Baca: YTH Pak Jokowi cc Gubernur, Masih Ada Pasien Ditandu Lewat Sungai, Ini di Pelosok Maros, Sulsel

Kami menyampaikan; kami tidak akan mempersekusi , kami akan ajak negoisasi di kantor kepolisian untuk membicarakan ini baik baik

Hingga akhirnya kami meminta klarifikasi kepada beliau, beliau mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi kembali

Meskipun beliau telah meminta maaf namun permasalah tersebut kami kembalikan kepada aparatur kepolisian sektor Sewon Bantul Yogyakarta untuk menangani permasalahan ini dengan bijak dan yang terbaik .

Dan kami sampaikan ke pada Bapak Rudi Ian bila kasus ini sudah reda kami akan mengjak beliau duduk bersama kami untuk ikut taklim, kajian dan bergabung dengan kami

Kami yakin Ayahanda kita Ust @ustadzabdulsomad memaafkan beliau dan semoga menjadikan kebaikan bagi semuanya dan pembelajaran bagi kita semua .

Barokallahu Fiikum" tulis akun Facebook Mualaf Center Yogyakarta pada keterangan videonya.(TRIBUN-TIMUR.COM)

Baca: YTH Pak Jokowi cc Gubernur, Masih Ada Pasien Ditandu Lewat Sungai, Ini di Pelosok Maros, Sulsel

Baca: Soal Pasar Sentral, Kenapa Wakil Presiden RI Bisa Ngamuk? Ini Penjelasan Jusuf Kalla

Baca: Minat Jadi PNS Wajib Baca! Info Resmi Pendaftaran CPNS 2018 Paling Update di Twitter Ini

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved