40 Mahasiswa Unhas Ikuti Pembekalan KKN-PPM Dikti
Kegiatan ini merupakan pembekalan terakhir dari 3 kali sesi pembekalan khusus.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Mahyuddin
Arnis Puspitha
Dosen Fakultas Keperawatan Unhas
Melaporkan dari Kota Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 40 mahasiswa Unhas dari beberapa program studi mengikuti pembekalan khusus Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Dikti tahun 2018.
Mahasiswa tersebut berasal dari program studi teknik mesin, teknik lingkungan, keperawatan, fisioterapi, dan kesehatan masyarakat. KKN-PPM merupakan program KKN yang didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Kegiatan pembekalan ini dilakukan di Lecture Theatre 8 (LT-8) Kampus Unhas Tamalanrea Jl Perintis Kemerdekaan Km 10 Makassar, Senin (25/6/2018).
Kegiatan ini merupakan pembekalan terakhir dari 3 kali sesi pembekalan khusus.
Baca: Unhas Segera Buka Pendaftaran Maba Jalur Mandiri
Pemateri pembekalan di antaranya adalah Marhamah Nadir yang membawakan materi tentang pembuatan kompos dari sampah rumah tangga dan cara bercocok tanam secara hidroponik dengan media barang bekas.
Pemateri lainnya adalah Jumadi Mappanganro yang membawakan materi tentang teknik penulisan reportase citizen reporter.
Menurut Muhammad Syahid selaku penanggung jawab kegiatan, pembekalan ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta KKN-PPM sebelum terjun ke lapangan.
“Peserta KKN diharapkan mampu mengaplikasikan cara bercocok tanam secara hidroponik dengan media barang bekas di Pulau Kodingareng nantinya, ” kata Dosen Teknik Mesin Unhas, Muhammad Syahid.

Baca: Supervisor KKN Unhas Wajib Tersertifikasi
Peserta pembekalan sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena sangat bermanfaat untuk diterapkan di lokasi KKN.
Peserta KKN-PPM Dikti akan berangkat ke Pulau Kodingareng Lompo, Kota Makassar pada tanggal 1 Juli 2018.
Program kerja yang akan mereka lakukan selama satu bulan adalah pengelolaan sampah terpadu ramah lingkungan dan upaya menyadarkan masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan.(*)