Pilkada 2018
Bawaslu Warning KPU Sulsel Soal Distribusi Logistik Pilkada
Kami memang sempat mewarning teman-teman di KPU untuk memastikan seluruh logistik yang dibutuhkan tiba di daerah.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan menyebutkan masih ada komisi pemilihan umum (KPU) di 24 kabupaten dan kota belum mendapat logistik.
"Hasil monitoring, beberapa daerah hingga hari ini masih ada yang belum tiba secara keseluruhan logistiknya," kata Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, Minggu (24/6/2018).
Namun, lanjut Ketua Majelis Pembina Cabang PMII itu, ada juga petugas KPU kabupaten yang sementara melakukan pengepakan logistik sebelum didistribusikan ke kecamatan hingga ke tempat pemungutan suara (TPS) nantinya.
Baca: KPU Parepare Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke Kecamatan
Baca: Sejumlah Warga Belum Terima Undangan Memilih di Bantaeng, KPU Bilang Begini
"Kami memang sempat mewarning teman-teman di KPU untuk memastikan seluruh logistik yang dibutuhkan tiba di daerah sesuai jadwal, khususnya formulir C-6 atau surat undangan yang mesti secepatnya sampai ke pemilih," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Komisioner KPU Sulsel, Syarifuddin Jurdi, mengatakan, yang kurang logistiknya dari provinsi akan segera diselesaikan malam ini.
"Untuk beberapa kabupaten/kota tinggal salinan DPT, C6 sudah rampung sore ini karena tinggal melengkapi kekurangan pada beberapa TPS," jelasnya.
"Sebagian daerah sudah distribusi logistik, sebagian lagi sore ini dan besok. Saya belum punya data yang valid mengenai distribusi ke TPS, karena fokus melengkapi logistik yang belum lengkap," tambahnya.(*)