HARU! Wanita Paruh Baya Terus Duduk di Tepi Danau Toba, Tunggu Suami Korban Kapal Sinar Bangun
Memasuki hari ke-6 pascatenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018),
TRIBUN-TIMUR.COM -Memasuki hari ke-6 pascatenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018), usaha pencarian masih diteruskan.
Penyelaman di perairan Danau Toba menggunakan alat canggih, Scan Sonar dan Multibeam Side Scan Sonar.
Hingga saat ini, 184 penumpangnya belum ditemukan.
Otoritas SAR melansir hanya 19 penumpang selamat.
Dari musibah ini, ada 3 penumpang ditemukan tak bernyawa.
Belum ditemukannya 184 jenazah ini menambah duka keluarga korban.
Mereka setia menunggu kabar dari tim SAR. Mereka juga menunggu keajaiban.
Baca: Bupati Sidrap Hadiri Kampanye Akbar Istrinya di Lapangan Bojoe, Sore Ini
Baca: Kampanye di Stadion Lapatau Bone, Ini Juru Kampanye Tafaddal
Baca: KPU Selayar Kirim Logistik Pilgub ke Wilayah Kepulauan, Ini Jumlahnya
Salah satu keluarga korban, Maria Magadelana Munthe (52) setia menunggu suaminya Loncer Nainggolan (54) di tepi Danau Toba Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun, Jumat (22/6).
Ibu tiga anak tersebut duduk beralas tikar di bawah terik matahari.
Maria menatap Danau Toba dengan harapan suaminya segera ditemukan.
Suaminya dan abang iparnya, Ader Nainggolan, merupakan penumpang KM Sinar Bangun yang karam di Danau Toba.
Kapal tersebut disebut-sebut membawa 206 penumpang dan 100 unit sepeda motor.
Maria bersama dua putrinya menunggu kabar keberadaan suami dan abang iparnya sambil mengunyah sirih.
Baca: Ini Prestasi Luthfi Natsir Selama Jadi Pjs Wali Kota Parepare
Baca: Demam Piala Dunia 2018 Hingga di Infinity Pool Hotel The Rinra
Baca: Puluhan Saudagar Bugis Makassar Pakai Kapal Phinisi Berlayar di Laut Makassar
Warga asal Gajah Pokki, Haranggaol ini turut melaksanakan ritual Mangelekagar jasad suaminya timbul ke permukaan danau.
Ritual tersebut menggunakan beberapa lembar sirih, yang diletakkan di pinggir danau.
"Ini namanya Mangelek. Seperti memanggil roh agar jasad suami saya timbul ke permukaan," ujarnya dengan mata sembab yang dikutip dari Tribun Medan.
