Deklarasi Percepatan Pembentukan Provinsi Luwu Raya, Aziz: Kandidat Lain Tak Berani

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar bersama masyarakat dan tokoh adat melakukan Deklarasi Palopo tentang percepatan pembentukan Provinsi Luwu Raya.

Penandatanganan kontrak politik berupa Deklarasi Palopo merupakan rangkaian dari kampanye akbar pasangan NH-Aziz di Stadion Lagaligo, Palopo, Rabu (20/6/2018).

Aziz Qahhar menegaskan, jika hanya kandidat nomor 1 yang berani menandatangani kontrak politik percepatan pembentukan Provonsi Luwu Raya.

"Satu-satunya calon Gubernur yang berani deklarasi percepatan pembentukan Luwu Raya hanya padangan NH-Aziz. Kalau calon lain, berani atau tidak?," tegas Aziz.

Baca: NH-Aziz Teken Deklarasi Palopo, Luwu Raya Bakal Jadi Provinsi

Dihadapan ribuan masyarakat Luw, Aziz menyampaikan jika program NH-Aziz adalah program untuk kesejahteraan rakyat, bukan atas dasar kekuasaan.

"Saya dan pak NH belum pernah membahas persoalan pragmatis kalau kami menang," kata Aziz.

"Begitu kita menang, setelah dilantik maka kami akan proses cepat pembentukan Provinsi Luwu Raya. Itu salah satu program prioritas," pungkasnya.(*)