VIRAL, Ada Apa Presiden Jokowi Bahas Jalan Layang Camba Maros? Netizen: Luar Biasa Pak De
Status Presiden membahas Proyek Jalan Layang di Camba perbatasan Kabupaten Maros-Bone.
Ia menyebutkan adapun proyek yang belum dikerjakan sisah pengerjaan oprit sepanjang 5 meter, atau pelaksanaan penimbunan sebagai pengeras jalan layang yang ada di atas bukit gunung Camba.
Menurut Marlin, proyek ini sedianya sudah bisa rampung di akhir Juni 2018, namun karena intensitas curah hujan meninggi sehingga menjadi kendala para kontraktor untuk melakukan penimbunan secara teratur.
Ada perubahan drastis didalam jalan menuju Bone ini, dimana jalur yang dulunya berkelok - kelok di gunung, diubah jadi jalan layang, begitu pun dengan lebar jalan yang dulu 5 meter kini jadi 7 meter. Sedangkan panjang proyek 413,77 meter.
Proyek ini kata Marlin tidak merusak pegunungan, atau hutan yang masuk dalam kawasan lindung negara, olehnya ia memastikan setiap musibah bencana yang terjadi dikemudian hari bukan karena hadirnya proyek ini tetapi peristiwa alam.
Sebagai pemerintah, pihaknya selaku pengelola sudah bekerja sesuai prosedur.
Ia menambahkan proyek ini tidak hanya sebagai penghubung yang bernilai ekonomi, tapi mengandung nilai estetika karena orang yang melintasi bisa menikmati keindahan alam dan hutan di sekitar.
8 Tikungan Tajam Hilang
Kepala Balai BPJN XIII Makassar, Miftahul Munir berharap elevated road di jalan Poros Maros- Bone, Desa Samangki, Simbang, dapat mengurangi kemacetan dan kecelakan di jalan Poros Maros-Bone, Jumat (8/6/2018).
Selain itu, Miftahul juga berharap, pengendara akan merasa nyaman saat melintas di poros Maros-Bone, khususnya di sepanjang elevated.
Pasca dibangunnya elevated road, pengendara tidak akan melintasi delapan tikungan tajam lagi. Hal tersebut juga mengurangi jarak tempuh pengendara.

"Disegmen ini, ada delaan tikungan tajam yang dihilangkan. Jadi jalan di tikugan sudah lurus. Jadi kecepatan rata-rata, otomatis mengikuti standar," katanya.
Hal itu dikatakannya saat membuka elevated untuk digunakan mudik dan balik lebaran.
Kondisi elevated road Poros Maros- Bone, Desa Samangki, sudah rampung. Untuk sementara, elevated belum fungsikan selamanya, karena prores pengaspalan belum selesai.
Koordinator Lapangan PUPR, Syamsu Alam mengatakan, jika dibandingkan dengan kondisi medan yang ada saat ini, elevated bisa mengurangi jarak tempuh hingga 700 meter untuk pengendara.
"Elevated dibangun dengan tujuan untuk mengurangi kelandaian dan berkelok-keloknya. Jalan ini sudah bisa mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas," katanya..