VIDEO ON DEMAND
VIDEO: WWF Indonesia Paparkan Hasil Penelitiannya di Balai TN Taka Bonerate Selayar
Kepala Balai TNTBR Faat Rudhianto mengatakan bahwa kajian ini dilaksanakan dalam satu tahun tiga bulan.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - WWF Indonesia sebagai mitra Balai Taman Nasional Taka Bonerate mempresentasikan hasil kajian penelitian update program upaya mitigasi bycath biota laut terancam punah dan dilindungi di Kantor Balai Taman Nasional Selayar, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (7/6/2018).
Dihadiri oleh seluruh struktural dan fungsional Balai TNTBR, WWF Indonesia, Fak. IKP Unhas, WCS, LSM lokal, Dinas Kelautan Perikanan Selayar, dan beberapa perwakilan nelayan pulau.
Kepala Balai TNTBR Faat Rudhianto mengatakan bahwa kajian ini dilaksanakan dalam satu tahun tiga bulan.
"Kajian ini berlokasi di Daratan Selayar dan dalam Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kelautan Perikanan Unhas," ujar Faat kepada Tribunselayar.com, Kamis (7/6/2018).
Ada tiga update program yang disosialisasikan pertama update program uji coba LED hijau di alat penangkapan ikan jaring insang diTNTBR Selayar, ke dua hasil survei baseline biota biota laut terancam punah, dilindungi di kawasan dan update program pendampingan penanganan hasil tangkapan sampingan penyu di Selayar.
Simak videonya.