Jukir Makassar Punya Atribut Baru, Rompi Orange Tak Akan Berlaku

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perusahaan Daerah (PD) Parkir Kota Makassar membuat atribut baru bagi para juru parkirnya.

Kali ini, sebuah baju seragam akan dipakai para juru parkir menggantikan rompi oranye yang selama ini dipakai para jukir.

Penyerahan seragam baru telah mulai dilakukan PD Parkir ke para jukir secara bertahap kepada sekitar 1800 jukir se-Makassar.

Dirut PD Parkir Makassar, Irianto Ahmad menjelaskan, seragam baru ini sebagai salah satu wujud komitmen PD Parkir Makassar untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pendapatan dari sektor parkir.

Baca: Terungkap! Kisah Dokter Jaga Tangani Korban Bom Gereja, Ada Kisah Haru dari Tukang Parkir

"Kita harus menyiapkan atribut yang profesional supaya dalam melayani masyarakat terjadi pelayanan parkir dengan prima," kata Irianto di sela pembagian atribut jukir, di kantor PD Parkir Makassar, Jl Hati Mulia, Senin (4/6/2018).

Irianto menjelaskan, untuk Makassar terdapat 20 wilayah parkir, dengan jumlah kurang lebih 1800 jukir yang akan diberi atribut.

"Atribut akan diberikan secara bertahap setiap hari. Jadi setelah terbagi semua, nanti masyarakat akan melihat tukang parkir yang memakai seragam baru," ucapnya.

Seragam jukir baru berbentuk kemeja PDH berwarna dominan biru muda, dengan kombinasi oranye di kerah, lengan, dan dadanya.

"Setelah dibagi, kita akan lakukan penertiban dan penataan, jadi akan kelihatan siapa yang jukir resmi, karena seragam wajib dipakai. Rompi lama akan ditarik dan berlaku efektif setelah lebaran," imbuhnya.

Tak hanya atribut, PD Parkir juga telah menyiapkan website khusus yang memuat data jukir resmi di setiap wilayah.

Baca: PD Parkir Makassar Klaim Terminal Parkir Elektronik Akuntabel dan Transparan

Data tersebut nantinya akan dipakai tim terpadu yang di dalamnya termasuk kepolisian, untuk menertibkan jukir liar yang kerap meresahkan masyarakat.

"Ini semua bermula bagi kita menggunakan pelayanan sistem teknologi, nanti bukan lagi manual, tapi IT. Ini saya kira sejalan dengan kemajuan kota kita yang seharusnya sudah memang harus dilakukan ke depan," kata dia.

"Telah kita data di lapangan, dan kami cocokkan dengan data di kantor, dimana nanti data ini berlaku online. Nanti di website akan kelihatan siapa jukir resmi di setiap titik," punhkasnya.

Selain mbagikan atribut ke jukir, PD parkir juga memberi paket sembako ke setiap jukirnya.(*)