Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bripka NL Ditangkap Densus Diduga Berideologi Radikal, Lihat Perlakuan Mulia Kapoldanya

Heboh ditangkapnya anggota polisi Jambi, Bripka NL lantaran diduga terpengaruh ideologi terorisme.

Editor: Mansur AM
IST
Capture CCTV Ledakan Bom di Polrestabes Surabaya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Densus 88 dan pihak terkait terus bergerak menyisir paham-paham radikal yang berpotensi menjadi sumber teror baru bagi masyarakat. 

Tak hanya ormas, bersih-bersih juga mencakup institusi kepolisian. 

Aparat kepolisian yang terindikasi terpapar paham radikal langsung ditangkap.

Baca: Intelijen CIA Rilis Daftar Program di Laptop Osama Bin Laden, Tak Diduga 7 File Ini Bikin Melongo!

Seperti kasus yang menimpa seorang bripka di Jambi.

Baca: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Ustadz Abdul Somad Cuma Ceramah Ramadan di TV One

Heboh ditangkapnya anggota polisi Jambi, Bripka NL lantaran diduga terpengaruh ideologi terorisme.

Baca: Kronologi Lengkap Pembunuhan Rosalia Oleh Pendeta, Ada Sperma dan Simak Pengakuan Pelaku

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya masih memeriksa Bripka NL.

"Sampai saat ini Bripka NL masih kami periksa," ujar Iqbal, ketika dikonfirmasi, Rabu (30/5/2018) malam.

Ia tak banyak membeberkan perihal masalah ini.

Namun, ia hanya mengatakan Mabes Polri dan Polda Jambi menangkap yang bersangkutan pada Senin (28/5) kemarin.

Jenderal bintang satu itu juga enggan menjelaskan lokasi dan bagaimana penangkapan Bripka NL terjadi.

"Yang bersangkutan diduga terpapar aliran radikal," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengatakan Bripka NL juga masih menjalani assessment.

Polri masih memastikan Bripka NL terlibat jaringan teroris atau tidak.

"Bukan, bukan terorisme. Tapi dia diduga mulai agak terkena ideologi teroris. Tapi sekarang lagi di-assessment dulu, apakah dia ini bagian dari jaringan atau sekedar simpatisan atau sekedar main-main," ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2018).

Tito menegaskan tindakan tegas menanti jika Bripka NL terbukti melanggar baik pidana maupun etik.

"Saya akan ambil tindakan yang sangat tegas kalau nanti misalnya dia ada unsur pidananya, saya akan pidanakan. Tapi kalau melanggar kode etik, kita akan kenakan kode etik," ujar Tito. (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha Candraditya)

Brigadir NL Dipeluk oleh Kapolda Jambi Sambil Menangis

Pada hari Kamis (30/05/2018) perkembangan akan cerita Brigadir NL yang terpengaruh paham radikal dirilis langsung oleh Instagram Polda Jambi.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved