Arkeolog Temukan Kerangka Manusia yang Berumur 4.000 Tahun di Maros
Kerangka yang masih berbentuk tersebut, ditemukan lewat sebuah ekskavasi arkeologi pada tanggal 3 Mei 2018 lalu.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Tim Balai Arkeologi Makassar, behasil menemukan kerangka manusia prasejarah di dalam Gua Leang Jarie, Desa Samanggi, Simbang, Kabupaten Maros, Jumat (1/6/2018).
Kerangka yang masih berbentuk tersebut, ditemukan lewat sebuah ekskavasi arkeologi pada tanggal 3 Mei 2018 lalu.
Ketua Tim Arkeologi dan Prasejarah Balai Arkeologi Makassar, Budianto, menjelaskan timnya telah melakukan ekskavasi dan penelitian sejak satu bulan terakhir.
Penelitian tersebut dilakukan untuk menemukan bukti kehidupan yang berusia ribuan hingga puluhan ribu tahun.
"Berdasarkan pengamatan dan pemeriksaan, kami perkirakan kerangka ini sudah berusia sekitar 4.000 tahun. Kerangka sudah menyatu dengan batu," katanya.
Sampai saat ini, timnya masih menunggu rekomendasi tim ahli untuk penanganan tindak lanjut kerangka manisia tersebut. Apakah tetap dibiarkan di lokasi atau harus diangkat.
Ketua Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulsel, Laode M. Aksa mengatakan, saat ini pihaknya sementara menunggu tim ahli dalam penanganan kerangka lebih lanjut.
Menurutnya dari sekian banyak penemuan arkeologi di Maros, kerangka tersebut yang paling spektakuler. Pasalnya, baru kali ini ditemukan rangka manusia purba dan nyaris utuh.