Pejabat yang Usir Ustaz Abdul Somad Alami Hal Buruk, Gini Celakanya
Hal ini cocok untuk menggambarkan keadaan kehidupan seorang ustaz kondang Abdul Somad selama kariernya berceramah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Berakit-rakit ke hulu, berenang renang ke tepian. Bersusah susah dahulu dan bersenang senang kemudian.
Hal ini cocok untuk menggambarkan keadaan kehidupan seorang ustaz kondang Abdul Somad selama kariernya berceramah.
Sebelum sepopuler sekarang, kehidupan Ustadz Abdul Somad dulunya biasa-biasa saja.
Baca: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Ustadz Abdul Somad Cuma Ceramah Ramadan di TV One
Dai asal Riau ini terbiasa berbaur dengan masyarakat dan bebas mengunjungi tempat publik tanpa ada yang rebutan minta foto.
Baca: MotoGP 2018 - Ini Jadwal Siaran Langsung MotoGP Italia, Jangan Sampai Ketinggalan
Bahkan karena belum terkenal UAS punya cerita pahit kala diacuhkan di sebuah warung makan.
Baca: Kronologi Lengkap Pembunuhan Rosalia Oleh Pendeta, Ada Sperma dan Simak Pengakuan Pelaku
Hal ini disampaiakan UAS kala berceramah di beberapa kesempatan.
UAS menceritakan beberapa tahun sebelum dirinya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, ia mengalami hal tak menyenangkan.
Saat itu UAS yang lagi asik makan harus terusir lantaran datang rombongan pejabat.
Rombongan pejabat itu kemudian memonopoli warung makan itu.
UAS pun harus pasrah berpindah posisi ke pojokan.

Baca: Urus Perpanjangan SIM di Sinjai Cukup 15 Menit
Baca: Maju Caleg DPR RI, Supriansa Bakal Mundur Jadi Wabup Soppeng
Baca: Gini Perlakuan Tak Terduga Ratu Elizabeth pada Camilla Usai Rebut Pangeran Charles dari Diana
"Suatu malam saya makanlah di sebuah rumah makan, sendirian. saya parkir kendaraan, saya pun makan. Tak berapa lama tiba-tiba datang satu pasukan, minggir, minggir, minggir, karena orang besar akan datang," ungakpnya.
UAS melanjutkan, kedatangan pejabat itu dikawal oleh orang-orang berbadan tegap, besar.
"Tiba-tiba saya lihat mobil besar, yang keluar dari mobil itu orang besar-besar semuanya. 85 kilo ke atas. Saya pun minggir lah dari tempat makan nyaman, enak, say apun minggir ke tempat tepi-tepi, lihatlah mereka ketawa cekikikan," lanjutnya.
Namun demikian UAS tak mencaci maki atau mengunggah pengalammanya ini ke media sosial.
Pun tak mendoakan agar pejabat tersebut tertimpa keburukan.

Baca: Tim Safari Ramadan Pemkab Jeneponto Kunjungi Masjid di Kecamatan Bangkala Malam Ini
Baca: Korupsi, Erwin Hayya Segera Diadili
Baca: Fantastis, Anggaran THR Plus Gaji 13 Pemprov Sulbar Capai Rp 43,6 M