Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HARU! Bocah Alif Hidayat Buka dan Sahur Pakai Garam Ternyata Punya Cita-cita Mulia, Ini 5 Faktanya

Alif Hidayat atau biasa disapa Alif menjadi viral setelah kisah hidupnya diunggah oleh seorang warganet melalui akun Instagram @tikalestariparmana.

Editor: Rasni
Alif, bocah yang buka dan sahur pakai garam 

Di luar dugaan, banyaknya simpati dari warganet yang merasa iba, membuat Tika sempat merasa kesulitan menampung sumbangan untuk Alif.

"Sampai batas akhir donasi dibuka, jumlahnya bahkan mencapai lebih dari Rp 50 juta," ucap Tika yang ditemui TribunJakarta.com di rumah Alif.

Tika segera membelikan kebutuhan pakaian, bahan pangan, dan juga yang lainnya untuk diserahkan kepada Alif dan neneknya.

Beberapa donatur, juga meminta Tika agar uangnya bisa diberikan kepada alif dan neneknya, untuk membuka usaha kecil-kecilan agar bisa terus mendapatkan rezeki.

Bahkan, tidak sedikit bantuan dari perorangan yang datang langsung ke kediaman Alif, untuk memberikan sumbangannya.

"Semoga dengan bantuan tersebut, Alif bisa hidup lebih layak lagi dan bisa bersekolah," papar Tika kepada TribunJakarta.com.

Baca: PT Pelni Makassar Layani 7.618 Kuota Program Mudik Gratis

3. Akhirnya bisa sunat

Sebelum Alif viral sudah ada seorang warganet bernama Eka (33) yang telah lebih dahulu mengetahui kesulitan Alif.

Bertemu di kediaman Alif, Eka menuturkan sudah mengenal Alif dan neneknya sejak beberapa bulan yang lalu di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat.

Ia menuturkan, ketika itu Alif sedang ikut bersama neneknya, Heni, bekerja di sebuah rumah makan di dekat stasiun tersebut.

Kerap kali berjumpa, timbul rasa penasaran Eka akan kehadiran sosok anak kecil yang kerap kali ia temui.

Alif Hidayat, bocah yatim piatu enam tahun yang sahur dan berbuka dengan nasi dan garam saat ditemui di gubuknya di Karawaci, Tangerang, Minggu (27/5/2018). Selama ini neneknya yang membesarkan Alif sejak ditinggal ibu bapaknya yang meninggal karena kecelakaan. TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Alif Hidayat, bocah yatim piatu enam tahun yang sahur dan berbuka dengan nasi dan garam saat ditemui di gubuknya di Karawaci, Tangerang, Minggu (27/5/2018). Selama ini neneknya yang membesarkan Alif sejak ditinggal ibu bapaknya yang meninggal karena kecelakaan. TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma) ()

Akhirnya ia pun memutuskan untuk bertanya kepada Alif, kenapa tidak bersekolah dan sering bermain di sekitaran stasiun.

"Saya tanya kenapa enggak sekolah, Alif malah jawab katanya enggak punya uang, terus dia ingin disunat," ucap Eka kepada TribunJakarta.com di kediaman Alif, Karawaci, Tangerang, Minggu (27/5/2018).

Setelah mengetahui Alif yatim piatu karena ditinggal wafat kedua orang tuanya sejak berusia 11 bulan, Eka pun tersentuh hatinya untuk mewujudkan keinginan Alif.

Akhirnya, pada Februari 2018 Alif bisa disunat dengan bantuan biaya Eka, serta seorang rekannya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved