Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kepala Desa Terlama di Luwu Beri Dukungan ke IYL-Cakka

Muhammad Arsyad adalah salah satu tokoh fenomenal yang pernah menjabat sebagai kepala desa selama 42 tahun.

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Hasriyani Latif
Desy/tribunluwu.com
Suasana buka puasa bersama calon Wakil Gubernur Sulsel, Andi Mudzakkar dengan warga Desa Bone Lemo, Kecamatan Bajo Barat, Luwu, Jumat (25/5/2018). 

Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad

TRIBUNLUWU.COM, BAJO BARAT - Merakyat dan sederhana, sering disematkan ke Bupati Luwu dua periode, Andi Mudzakkar (Cakka).

Sejumlah tokoh di Kecamatan Bajo Barat, Luwu, mengakui Cakka adalah sosok pejabat yang tak susah ditemui dan tak membeda-bedakan warganya.

"Ini yang membuatnya beda dengan pejabat yang lain. Opu (Cakka) ini sosok yang lain daripada yang lain. Aslinya sederhana," kata Tokoh Masyarakat Desa Bone Lemo, Muhammad Arsyad Puang Lemo, saat silaturrahmi sekaligus buka puasa bersama dengan Cakka, Jumat (25/5/2018).

Muhammad Arsyad adalah salah satu tokoh fenomenal yang pernah menjabat sebagai kepala desa selama 42 tahun.

Salah satu putranya yakni Baso, saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Luwu dari Partai Gerindra. 

Baca: Buka Puasa Bersama, Begini Kampanye SYL untuk IYL-Cakka

Baca: Germas Bantaeng Beri Dukungan ke IYL-Cakka, Ini Alasannya 

Pada kesempatan itu Cakka juga didampingi tokoh masyarakat lainnya, H Maming, Buhari Samula, H Saharuddin dan lainnya. 

H Saharuddin mengungkapkan Cakka adalah bupati yang dicintai rakyatnya. Dia mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di Pilgub mendatang.

"Karyanya sudah kita rasakan bersama. Calon lain yang datang baru berjanji. Jangan terpengaruh," ujarnya.

Cakka pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas dukungannya. Dia berjanji takkan mempermalukan warga Luwu jika terpilih di Pilgub mendatang.

Cakka mengaku bersama Ichsan Yasin Limpo sudah menyiapkan program.

Salah satunya adalah dengan menggelontorkan anggaran Rp 1,5 trilun per tahun di bidang pendidikan. Juga mendirikan Rumah Produktif untuk peningkatan ekonomi kerakyatan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved